*****
Linda pov
"Loudi? " teriak ku spontan yang membuat seisi kelas langsung menatap kearah ku bingung.
" ya ? Kenapa linda ? Kenapa kamu berteriak seperti itu, sangat tidak sopan sama sekali." Tanya buk angle kepada ku yang ku tanggapi dengan cengiran.
" gak ada apa apa buk, cuma iseng aja... hehe" ujar ku sambil menggaruk tengkuk yang sama sekali tak gatal.
"Yasudah kalau begitu, yudi dan loudi, kalian bisa duduk di bangku yang masih kosong, saya ada urusan sebentar, saya harap kalian bisa berbaur dengan yang lain !". Ujar buk angle melangkah keluar kelas.
" makasih buk !!! Ujar yudi dan loudi bersamaan.
Kulihat yudi dan loudi berjalan kearah belakang karna hanya bangku belakang yang tersisa, anak anak pada heboh melihat yudi dan loudi tersenyum secara bersamaan kearah ku yang kutanggapi dengan tatapan sebal.
kelas jadi ricuh, ada yang mengelilingi yudi dan loudi yang ingin berkenalan atau pun hanya modus. Ada juga yang mengeliliku bertanya apa aku mengenal yudi dan loudi karna aku tadi yang membalas senyuman mereka berdua yang khusus diberikan untuk ku.
Baru juga mau ku jawab pertanyaan mereka yang sebenarnya sedikit nggak penting, eh tapi buk angle udah balik dari kantor dan membuat anak anak pada balik ke bangku masing masing.
" ok anak anak! Apa bisa kita mulai pelajaran sekarang ?" Tanya buk angle langsung.
" bisa bukkk" jawab kami serentak.
"Kalau begitu buka buku paket halaman 23!!! " suruh buk angle.
Buk angle ini guru bahasa indonesia kelas x di Sma ini, dia satu satu nya guru yang kalo ngomong itu tajem nya minta ampun, makanya kalau gak mau sakit hati karna mulut tajam nya jangan sekali pun membuat masalah.
" jadi di karenakan materi kita tentang drama, saya akan membuat ini jadi tugas kelompo membuat sebuah drama percintaan, kalau begitu saya akan membagi kalian menjadi enam kelompok, dalam satu kelompok ada lima orang." Ujar buk angle membuat seisi kelas mendengus tidak suka, dikarenakan kalau ibu itu yang membagi kelompok pasti tidak sesuai keinginan anak anak.
"Saya akan menyebutkan siapa saja yang berada di kelompok satu, dengarkan baik baik dan jangan ada yang protes, ibu tidak suka !!! "
" kelompok satu, bayu , rowiyu, azrial, maya dan zay." Sedangkan kelompok dua, Ade kemudian yudi , naza, lalu loudi dan linda. Selanjutnya kelompok tiga, alfi.............."
Aku tak mendengar kan apa perkataan buk angle selanjutnya, aku masih terkejut dengan teman sekelompok ku, kenapa juga harus sekelompok ama keset alay kayak dia coba. Yudi ama loudi juga, kenapa bisa barengan gini hadehhhhh.
Lamunanku tersadar akibat bahu ku yang terus saja di tepuk, kulihat kesamping ternyata Ade dengam wajah kesel nya, kenapa nih anak?.
" loe ngeselin deh lama lama nda, loe punya penyakit THT atau gimana sih ???? Gue panggilin juga daritadi"
"Sorry !!!, emang loe ngomong apa tadi ? " ujar ku penasaran
" kita buat drama apa ? " tanya nya kearah ku.
" mana gue tau " ujar ku sambil melihat ke sekitar.
Seisi kelas pun ribut karna membahas tugas drama yang di kasih buk angle, buk angle udah gak ada di dalem kelas, karna bentar lagi bel istirahat jadi anak anak pada bebas mau ribut atau nggak.
" nda... kantin kuy !!! " ajak Ade yang udah berdiri mengulurkan tangan nya.
"Mager ahh ...gue "
" ahhh.... elo mah, gak asik banget jadi temen. 😟
Aku yang ngeliat muka nya yang menekuk itu pun akhirnya berdiri dari kursi menyetujui permintaan nya.
" kuy lahhh !!!" Ajak ku ke Ade.
" kuyyyyyyyy " jawab nya semangat baget.
Saat aku sudah keluar dari kelas, ada yang memanggil ku dari belakang.
" verr.... !!!"
Hanya orang masa kecil ku lah yang memanggil ku seperti itu, langsung kuputar badanku kearah belakang, ternyata dia, siapa lagi kalau bukan 2 kampret.
" apaan ???" Tanya ku agak gak santai.
" sombong amat loe jadi orang gue bela bela in pindah kesini buat loe, tapi sambutan loe kayak nya gak seneng yah gue ama yudi pindah kesini "
" ehhhh..... g..ak gitu maksudnya lou, loe juga kenapa gak ngabari gue ? , kalau loe mau pindah ke sini." Ujar ku pada nya jujur.
" yaudah lah gau usah di permasalahin juga, bagus juga kita ke kantin, gue belum sarapan tadi " ujar yudi sambil mengusap usap perut nya.
Akhirnya kami sampai di kantin yang rame nya pake banget, kami pun menemukan meja kosong di paling sudut.
" kalian pesen apa biar gue yang pesenin ?Ujar Ade yang masih berdiri
" gue bakso sama jus jeruk aja De !!" Ujar ku
" kalian berdua ? Tanya nya menunjuk yudi dan loudi.
" gue samain aja ama linda !!" Jawab yudi tersenyum.
" loe ? " tanya Ade ke loudi yang bingung.
" gue ngikut pesen aja deh ama loe" jawab loudi berdiri dan ngekori Ade yg udah menuju ke tempat jualan nya.
Yapp tinggalah kami berdua disini, aku yang masih penasaran kenapa mereka berdua bisa sama sama pindah kesini. Langsung ku arahkan wajah ku ke yudi.
" gue boleh nanya gak sih ? Tanya ku yang langsung membuat nya bingung.
" boleh lah, siapa juga yang ngelarang sih nda ?."
" kenapa kalian berdua bisa barengan pindah ke sekolah ini ?" Tanya ku yang langsung membuat nya kaget. Kenapa dia ampe kaget gitu.
" yahhhh kami berdua em......."
Tiba tiba ada yang menarik tangan ku untuk berdiri dari kursi, aku yang tersentak kaget langsung menoleh kearah samping, ku liat kak Ricko yang berwajah sangar. 'Mampus, kenapa sih kak Ricko pake dateng. Bakal ada perang nih '.
" LOE BUDEG YAH ???
Loe masih gak ngerti yang gue bilang tadi pagi ? Gak usah deketin cewek gue !!!!" Ujar kak Ricko yang menarik kerah seragam yudi.
" kak Ricko udah kak !!! Orang orang jadi liatin kita kak. " bisik ku kearah kak Ricko.
"Bagus lah kalau orang orang pada liat, biar mereka tau kalau kamu itu milik kakak, dan gak ada yang bisa ngubah hal itu." Jawab nya tersenyum manis kearah ku, yang langsung buat cewek cewek dikantin pada histeris.
Kak Ricko malu malu in aja, semua orang kan jadi pada tau, pasti habis ini banyak yang natap sinis ke aku deh, karna gak setuju kalau aku itu pacar nya kak Ricko.
"Dan LOE ,kalau sekali lagi gue liat loe deketin pacar gue, abis loe sama gue !!!" Ujar kak Ricko yang menarik tangan ku keluar dari kantin.
Tapi sebelum kami keluar kantin kak Ricko tiba tiba berhenti mendengar suara orang memanggil nama nya. Kurasakan telapak tangan yang menggenggam tangan ku begitu dingin , dan wajah nya yang langsung pucat. Dia kenapa ????
" kak Ricko ? "
*******
Wahhhh, gak tau masih ada yang nunggu atau nggak , baru bisa update , budidayakan vote and comment yah ...
XOXO
KAMU SEDANG MEMBACA
My possessive boyfriend
Novela JuvenilDicintai seorang pria tampan dan dipaksa menjadi pacarnya. bagaimana aku tidak terkejut, dan apakah aku bisa bertahan. linda vernanda aku sangat mencintainya dan aku harus mendapatkannya bagaimanapun carannya. aku tidak akan membiarkan pria lain mem...
