******
" kak Ricko ?? "
Orang yang memanggil Ricko pun berlari kearah mereka berdua dan langgsung memeluk Ricko yang masih menggenggam tangan linda yang perlahan merenggang dan terlepas.
Ricko yang dipeluk secara tiba tiba membuat tubuh nya menegang kaget dan melupakan suatu hal yang sangat penting di sisinya.
" aku kangen banget ama kakak, gak nyangka kita bakal satu sekolah.!!!!" Ujar loudi mempererat pelukan nya.
Perlahan kedua tangan Ricko membalas pelukan dari loudi yang membuat orang disebelah nya kaget melihat interaksi mereka berdua yang membuatnya merasakan sesuatu yang mengganjal di hati nya.
Siswa siswa yang berada di kantin kaget melihat kejadian yang sedang mereka lihat secara live dan terpampang nyata, seorang Ricko yang dipeluk oleh anak baru dan Ricko yang membalas pelukan tersebut.
" kok diem aja si kak , kakak gak suka yah liat aku balik lagi ?? " tanya loudi lagi yang melihat Ricko yang terus diam tanpa membalas perkataan nya.
"Eh ....., aku cuma kaget aja liat kamu disini ." Ujar Ricko pelan, loudi yang mendengar jawaban Ricko merasa senang.
Tanpa mereka sadari di ujung kantin seseorang melihat kejadian itu tersenyum sinis dan langsumg pergi dari sana.
" kalian saling kenal? Tanya linda akhirnya mengeluarkan suara yang sebelumnya hanya diam saja melihat adegan demi adegan yamg dilihat nya.
Ricko yang mendengar suara tersebut langsung melepaskan pelukan mereka dan sadar dia telah mengabaikan pacar nya yang sedaritadi berada di samping nya, Ricko sangat merasa bersalah telah melupakan linda.
Loudi, yang merasa pelukan yang dilepas secara paksa pun memandang heran keduannya, tak beda jauh dengan Ricko yang langsung menggenggam tangan linda dan menatap nya sendu, seolah mengatakan bahwa dia tidak bermaksud melakukan hal itu.
" kalian saling kenal ? " Tanya linda sekali lagi, tanpa memperdulikan tatapan yang ditunjukkan Ricko kepadanya.
"Oh... iya nda, gue sama kak Ricko sahabatan dari gue SD kelas 6 dan kak Ricko SMP kelas 2, yah sampek akhirnya gue pindah keluar negeri karena bokap gue pindah tugas, gitulah hehehe."
Linda yang mendengar hanya menganggukan kepala nya dan tersenyum kearah loudi, beda dengan Ricko yang tampak cemas.
" yaudah kalau gitu kita balik lagi ke bangku yah kak ! kami tadi udah pesen, dan sekarang gue laper. " ujar linda dengan tatapan memelas nya .
"eng.. .... ok! tapi... aku harus ikut, dan kamu nggak boleh deket deket sama si brengsek itu !" ujar ricko penuh penekanan.
"Apaan sih kak.. dia punya nama kali !."
"oh... jadi kamu lebih belain dia daripada pacar kamu sendiri.? iya ?" tanya ricko tak terima pacar nya lebih berpihak pada orang lain daripada dirinya.
" eng.. bukan gitu maksud gue, tapi kan...
" kalian sebenernya bicara in apaan sih?" tanya loudi yang mulai bosan mendengar pembicaraan antara ricko dan linda.
" eng... gak ada, nggak penting juga sih, lebih baik kita balik ke bangku kita ! pasti Ade udah nyariin kita dari tadi ." ujar linda menarik tangan loudi ke arah bangku mereka dan meninggal kan ricko begitu saja .
"gue pacar nya gak sih ? " tanya ricko lebih ke diri nya sendiri sambil menyusul linda dan loudi yang sudah berjalan di depan nya.
dan setelah mereka sampai di meja kantin, ade langsung menghujam banyak pertanyaan kepada linda dan loudi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My possessive boyfriend
Подростковая литератураDicintai seorang pria tampan dan dipaksa menjadi pacarnya. bagaimana aku tidak terkejut, dan apakah aku bisa bertahan. linda vernanda aku sangat mencintainya dan aku harus mendapatkannya bagaimanapun carannya. aku tidak akan membiarkan pria lain mem...
