(2) Awal dari semuanya

32 8 0
                                    

Happy reading

Brukk....

"Awww,,,, gila kalo jalan liat-liat bisa gak? Sakit tau" jerit Abel.

"Lo de,,, nger gak sih?" suara Abel memelan dan diem saat mendongak melihat siapa yang sudah menabraknya.

"Kenapa berhenti marah-marahnya?"

"Udah nyadar kalo lo yang salah? Trus merasa bersalah gtuh sama gue, jdi mau minta maaf? Hem?" Aidan memberondong smua pertanyaan untuk Abel.

Gila nih cwok ganteng-ganteng malah main nyalahin gua, jelas-jelas dya yang salah, nyebelin ya ternyata.

"Dih malah bengong, ywdh lah ya gak penting juga ngurusin lo"

Aidan tak menyadarinya bahwa dia sudah bicara panjang lebar ke orang yang bahkan dia belum mengenalnya sama sekali.

Abel baru tersadar dari lamunannya dan segera mengeluarkan suara 9 oktafnya

"Woyyy lo, kok lu jadi nyalahin gua sih? Jelas-jelas lo yang jalannya gak bener. Woy berhenti lo. Dasar cwok NYEBELINNNN" teriak Abel tapi di hiraukan oleh Aidan.

Malahan Aidan merapikan rambutnya dengan jari-jarinya itu, tentu cwek-cwek yang berada di sekelilingnya berteriak histeris.

"Huh sabar Abel sabar, lo gak boleh marah-marah terus, ntar kecantikan lo luntur" ucap Abel sambil mengelus dadanya.

"Eh tapi tunggu deh, dia kok tdi marah-marah gtuh bisa ya, tampangnya datar kek papan penggilesan, trus matanya dingin"

"Aneh, orng marahkan harusnya ekspresinya marah. Hmmm" heran Abel

Ahh udah lah ya gak penting juga, ngapain gua mikirin orang nyebelin kek dya. Yarin aja gua bakal cari tau dya itu siapa dan gua bakal bales.

Selamat pagi anak-anak, diberitahukan kepada smua seluruh murid angkatan baru untuk segera berkumpul di lapangan. Suara seorang guru terdengar jelas di seluruh penjuru cakrawala.

Abel melihat mading dan melihat namanya tertera dan dia masuk ke kls X MiPA3. Abel segera menuju ke lapangan bergabung dengan yang lain.

"Ehh sorry ini kelas 10 IPA3 kan ya?" tanya Abel dengan suara agak kencang sehingga beberapa dari mereka menoleh ke arahnya.

Gadis yang di tanya pun mengangguk antusias, karena dia berfikir Abel akan menjadi teman yang seru buatnya.

"Iya ini kls 10, udah sini baris samping gue"

Abel mengulurkan tangannya dan mengangguk "Ohh iya-iya kenalin yah gue Abelia, pnggil aja Abel cantik, hehehe" Abel memperkenalkan namanya dengan di selipkan kata "cantik". Membuat teman barunya itu terkekeh

Perempuan itu membalas tangan Abel sama antusiasnya dengan Abel.

"Gue Meyrina, smoga kita bisa menjadi tmen ya?" balas meyrina sambil cengengesan yang di balas tepuk tangan oleh Abel.

Mereka berdua menjadi pusat perhatian, dan ada salah seorang yang ternyata memperhatikan Abel, sambil tersenyum.

"Assalamualaikum teman-teman selamat pagi"

Love Delayed √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang