(3) Taruhan

30 6 0
                                    

Gua bakal update 2 hari sekali ya klo gak ada halangan. Hehehe

Happy reading

"Ywdh klo begi...."

"Gue yang bakal nemenin dya perform" ucapan Alvaro terpotong oleh suara bass itu. Semua yang ada di lapangan melihat ke arah orang itu.

Abel pun ikut menoleh, dan betapa kagetnya Abel siapa orang yang akan menemaninya perform.

"What? Elo?" tanya Abel sambil menunujuk.

"Eh itu si Aidan ngapain? tumben-tumbenan mau aja deh ya?"

"Iya sih gue tau dia itu jago maen alat musik. Tapi msalahnya dia mau lho tampil tanpa di suruh, sama cewek lagi. Bukan Aidan banget" sahabat-sahabat Aidan yang mengikutinya itu heran dengan sikap Aidan.

Aidan mengerutkan alis dan sedikit mengangkatnya, melihat ke Abel. Menandakan dia bilang. Ya terus emng kenapa klo gue?.

"Gak no. Gue gak mau klo tampil sama lo, yang ada nih lo malah ngerusak tau" suara teriakan Abel terdengar ke seluruh penjuru lapangan.

"Kak Varo plisss gue gak mau sama dia" mohon Abel.

"Oke Aidan yang akan tampil nemenin Abel" Alvaro mengabaikan permohonan Abel dan menyuruh Aidan naik ke podium.

Abel mendengus kesal dan menuruti si kakak ketosnya itu.
Untung lu ganteng varo klo enggak udah gua amuk lu. Itu suara batin Abel yang pasrah.

Aidan memilih gitar dan mengambil tempat di samping Abel.
"Mau nyanyi apa?"

"Huftttt,,,,, nyanyi Yura aja yang berawal dari tatap, bisa kan lo?"

"Oke" setuju Aidan.
Aidan mulai memetik senar gitar sesuai dengan irama lagunya. Dan semuanya menjadi hening.

berawal dari tatap
indah senyummu memikat
memikat hatiku yang hampa lara

Semua yang ada di lapangan tertegun dengan suara Abel. Aidan menoleh ke Abel dengan ekspresi yang tidak bisa di artikan.

Bahkan Ansel pun tidak menyangka bahwa itu suara adiknya ketika bernyanyi. Gila ternyata suara Abel yang sukanya bawel bnget ini, bagus banget. Kagum Ansel dalam hati

senyum membawa tawa
tawa membawa cerita
cerita kasih indah tentang kita

terkadang ku ragu
kadang tak percaya ooh
tapi ku yakin kau milikku

kau membuatku bahagia
di saat hati ini terluka
kau membuatku tertawa
di saat hati ini terbawa
terbawa oleh cintamu untukku, untuk kita

Dan di bagian Reff mereka menyanyi bersama-sama. Orang-orang yang berada di lapangan ikut terhanyut oleh suara merdu Abel yang bercampur dengan suara Bass dari Aidan.

Mereka mengakhiri lagu dengan saling memandang. Semua yang berada di lapangan pun bersorak tepuk tangan. Seolah mereka telah menyaksikan penampilan bintang ternama.

Mereka berdua sama bingungnya. Pasalnya mereka baru pertama kali bertemu, tapi orang melihat mereka seperti sudah mengenal lama.

Gue gak nyangka ternyata nih cwek bawel suaranya bagus banget, udah gtuh cantik. Seolah tersadar Aidan menepis pemikirannya itu

"Lah kenapa gue jadi puji ni cwek bawel ya?" gumam Aidan.

"Oke kak Varo yang ganteng, gue udah tampil, gmna kak? Bagus gak, hehehe" tanya Abel dengan senyum manisnya itu.

Love Delayed √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang