Cause Nothing Like Us.
Chapter 1.
Faded, Then Meet
Kim Namjoon
Xi Hanshi13 Maret 2005.
Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan bagi Namjoon. Dari pagi hari sampai menjelang malam, waktunya dihabiskan untuk menyelesaikan tugas dari gurunya.
Mau bagaimana lagi, Jin dan Yoongi tidak banyak membantunya menyelesaikan tugas tersebut karena ketidakmampuan mereka berdua dalam ber bahasa inggris.
Semester satu memang baru saja dimulai di tahun ke enam mereka di sekolah dasar. Waktu yang terus berjalan membuat Namjoon tidak ingin membuang waktu, mengingat di semester kedua nanti adalah saat-saat dimana dia harus melupakan waktu bermainnya.
Namjoon berjalan menuju supermarket di dekat sekolahnya. Tidak mengherankan bahwa pergi ke supermarket sepulang sekolah menjadi rutinitasnya, karena mengingat dia yang sudah diperbolehkan oleh orangtua nya yang sangat sibuk itu untuk berbelanja sendiri.
Namjoon hanya sebentar di supermarket itu, untuk membeli makanan kecil yang akan menemaninya menyelesaikan tugasnya nanti malam.
Namjoon memutuskan untuk menggunakan jalan memutar, hampir dua kali panjang jalan sebenarnya untuk ke rumahnya.
Disepanjang jalan ditumbuhi pohon cemara. Jalan itu memang memotong hutan yang juga difungsikan sebagai taman.
Hampir setengah jalan Namjoon akan melewati hutan itu, ketika dia melihat sosok ai yang mungkin lebih muda darinya, berjongkok di hutan cukup jauh di kirinya."Eoh, nugusijyo? Sedang apa gadis itu?".
Namjoon memutuskan untuk menghampiri yeoja ai itu. Tubuh yeoja ai itu terlihat bergetar, seperti menangis, atau mungkin kedinginan. Namjoon perlahan menyentuh pundak yeoja ai itu.
"Hei.."
Yeoja ai itu terlihat sedikit terkejut, lalu mendongakkan kepalanya. Tepat dihadapannya berdiri seorang namja ai yang tidak lain adalah Namjoon.
"Sedang apa kau disini? Dimana orang tuamu?"
Yeoja ai itu menatap lama Namjoon yang balas menatapnya kebingungan. Tidak berapa lama, dia terisak membuat Namjoon bertambah panik dalam kebingungannya.
"Hei, uljima. Jangan menangis, ayo ikut aku ke rumahku. Tenang aku tidak akan melakukan hal jahat kepadamu. Aku akan membantumu."
"Hiks.. Be-benarkah?" Namjoon menatap gadis itu lalu mengangguk.
Logatnya aneh.
Namjoon lalu menggandeng tangan yeoja ai itu, membawanya ke rumah bersamanya.
Yeoja ai itu hanya diam sepanjang jalan sambil mengusap matanya.
"Ehm, kalau boleh tau siapa namamu?"
"Hmm?"
"Ireum. Siapa namamu?"
"Ah, nama. Wo de.. Ah, maksudku namaku Xi Hanshi."
Namjoon mengerutkan keningnya. Merasa asing dengan nama marga itu. Dia lalu mengingat-ingat.
"Xi.. Apakah kau bukan orang Korea?"
Gadis kecil itu mengangguk lalu menundukkan kepalanya.
"Aku dari China."
Namjoon menatap tidak percaya pada yeoja ai disebelahnya.
"Bagaimana kau bisa berada disini? Korea Selatan dan China itu adalah negara yang berjauhan, kau tahu?"
"Aku, ibuku, dan ayahku baru pindah ke Korea. Kami sedang dalam perjalanan menggunakan sebuah bus sewaaan. Tapi tiba-tiba salah satu roda bus rusak dan kami terpaksa turun agar supir dan kondektur bisa memperbaikinya. Aku bosan saat itu, lalu memutuskan untuk bermain ke hutan tempatmu menemukanku tadi. Saat aku kembali bus itu sudah tidak ada."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cause Nothing Like Us (BTS)
FanfictionPersahabatan rahasia antara idol dan juga kalangan biasa, apakah itu mungkin? BTS dan tujuh gadis ini menjalin ikatan tersebut. Kisah mereka bak sebuah teka-teki yang belum pernah diselesaikan, akhir kisah yang masih misterius yang ditentukan oleh s...