Chapter 3 : Gosip dikota

1.8K 186 34
                                    

HAI! HAI! HAI!

Ketemu lagi sama author riz. mohon maaf sebelumnya kalau saya lama banget update OD. meskipun begitu, saya berharap masih ada yg setia nunggu update cerita ini. janji, maret ini bakal update lebih rajin :D

Ngga banyak cuap – cuap deh. Jangan lupa tinggalkan vote dan komen.

Happy reading loveliest !

^OD^

Nyonya Myung memperhatikan deretan pakaian yang dipajang. Sesekali tangannya terulur untuk menyentuh bahan dan detail motif pakaian tersebut. Dibelakangnya, seorang gadis muda tengah menunggu dengan sabar. Sudah hampir setengah jam Nyonya Myung habiskan untuk menyentuh dan meneliti bahan serta detail motif pakaian yang dipajang.

Nyonya Myung kembali melangkah menuju pakaian lain yang dipajang. Ketika ia hendak menyentuh sebuah wonsam, ada sebuah tangan lain yang akan menyentuh pakaian upacara tersebut. Nyonya Myung mengangkat wajahnya untuk melihat tangan siapa yang tak sengaja bersentuhan dengannya.

Seorang wanita bangsawan lain ikut menoleh pada Nyonya Myung. Wanita bangsawan itu tersenyum dan menunduk untuk memberi salam pada Nyonya Myung. Nyonya Myung balas tersenyum dan menunduk pada wanita bangsawan itu.

" Tidak disangka kita akan bertemu disini, Myung manim." Sapa wanita bangsawan itu pada Nyonya Myung.

Nyonya Myung kembali memamerkan senyumannya. " Ne. Aku juga tak menyangka akan bertemu Kim manim disini. Bagaimana kabar anda,manim ? Kudengar anakmu, Jo Eun Kyung, baru saja kembali dari Qing. Apa gosip itu benar ?"

" Ye. Gosip itu bukan sembarang gosip,manim. Putriku memang baru saja kembali dari Qing. Dan sebentar lagi ia akan segera memiliki status yang tinggi." Balas Nyonya Kim dengan senyum mengejek pada Nyonya Myung.

Nyonya Myung sedikit tersinggung dengan balasan dari Nyonya Kim. Bagaimanapun juga, meski putrinya berteman baik dengan Jo Eun Kyung, Nyonya Myung tidak menyukai Nyonya Kim sejak mereka masih muda dulu. " Ah begitu rupanya. Aku harap anda sekeluarga merasa senang mendapatkan status tinggi itu. Bagaimanapun juga, status tinggi itu tidak didapatkan dengan mudah. Aku penasaran apa yang akan terjadi setelah putri anda menikah,manim." Nyonya Myung membalas dengan nada setengah menyindir.

Senyum diwajah Nyonya Kim memudar mendengar jawaban dari Nyonya Myung. Sebagai istri dari seorang menteri istana, Nyonya Myung pasti sudah mendengar apa yang terjadi pada suaminya. Sebuah senyuman palsu tersungging diwajah Nyonya Kim. " Tentu saja. Status tinggi tidak akan didapatkan dengan mudah,manim."

Nyonya Myung kembali merasa tersinggung dengan balasan dari Nyonya Kim. Wanita bangsawan itu memamerkan senyum palsunya. Bagaimanapun juga, keluarga Menteri Jo akan mendapatkan status cukup tinggi di masyarakat kalangan bangsawan. Nyonya Myung baru saja akan menjawab ucapan menyindir dari Nyonya Kim. Tapi, wanita itu mengurungkan niatnya, karena mendengar suara keributan dari beberapa wanita bangsawan yang berada di toko penjahit Hyang Wol.

Tidak hanya perhatian Nyonya Myung saja yang teralihkan perhatiannya. Nyonya Kim pun merasa terganggu mendengar suara keributan yang ada di toko tersebut. kedua wanita bangsawan itu menoleh kesumber suara untuk mengetahui apa yang terjadi.

Tak jauh dari Nyonya Myung dan Nyonya Kim berdiri, ada beberapa wanita bangsawan yang tengah mengerumuni sesuatu. Melihat ada keramaian, kedua wanita bangsawan yang tadi sempat saling melempar sindiran itu melangkah mendekati kerumunan. Nyonya Myung sedikit berjinjit untuk melihat apa yang sedang dikerumuni wanita bangsawan di toko Hyang Wol itu.

우리의 운 : Our Destiny [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang