Hai bulan di pagi hari
Kau tampak samar seperti biasa
Jarang dilirik maupun dimanja
Maukah kita saling berkenalan?
Mendengar kisah hinanya dunia
Hai bulan di Pagi hari
Matahari menyaingimu kali ini
Cerah sombongnya berusaha memusnahkanmu
Tapi kau tetap berdiam diri tanpa aksi
Marilah pergi
Menunggu waktu yang tak abadi
Menunggu malam
Yang datang pasti
Hai bulan di pagi hari
Aku tahu
bukan saatnya kau tampil
Tapi usahamu bukan milik orang lain
Tetaplah seperti itu demi nyamanmu
Karena kutahu,
malammu begitu terik
Siang, 14 Maret 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Cermin Langit
PoesíaApa kau pernah mengenal langit? tataplah ia sesekali Dan lihatlah teman berbagi kasih. Begitu banyak bintang yang temani sendirimu, ada awan yang mengajakmu jalan sesekali dan petir terkadang marah atas tindak lakumu. Engkau tak pernah sendiri Karen...
