Aku sudah lelah, dan kau tersenyum dengan menyipitkan kedua matamu yang berkantung dan tak asing itu.
Lengkungan senyummu berkata:
"Kau lupa? Kau baru saja bersandiwara."
Getir rasanya.
. . .
Ah, brengsek!Kau selalu tahu dimana kesedihanku beralamat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mawar Dini Hari
Poesía"Aksaraku biar menjadi duri dan berkediaman pada setiap tangkai mawarmu. Hingga kelak tak ada satupun yang berani memetikmu." Kurang lebih 80% dari buku ini lahir dari hasil pikiran-pikiran dini hari, dan sisanya lahir dari masa-masa kehilangan. ...