Sudikah kita melihat sandiwara
bagaimana eksposisi semesta
menguliti luka hingga terngaga?
...Serupa bilur-bilur yang lupa dititip ujung senja pada siku-siku malam, kita berkontemplasi juga dirapal atas nama dendam. Perempuanmu, terseok-seok derita sejuta lara setelah menembus kelambu senja. Lalu seperti biasa, kau bungkam saja tanpa dosa.
...
Dalam grasak-grusuk melodramatis
Perempuan itu tak lagi apatis
Bibir pria selalu manis, ungkapnya pedisDan sayangnya ia mencintamu tanpa mengenal akhir,
sedangkan kau mencintainya hanya sampai dibibir.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mawar Dini Hari
Poezja"Aksaraku biar menjadi duri dan berkediaman pada setiap tangkai mawarmu. Hingga kelak tak ada satupun yang berani memetikmu." Kurang lebih 80% dari buku ini lahir dari hasil pikiran-pikiran dini hari, dan sisanya lahir dari masa-masa kehilangan. ...