Chapter 3

401 39 14
                                    

*****

"Pak Oh"

"Iya Pak Presiden?"

"Ah sudah ku bilang panggil saja aku Young Soo"

"ehm baiklah. Young Soo"

"Pengawal nya Seokjin..... bukankah hari ini dia bertugas?"

"Benar Pak Presiden ah maksud ku Young Soo-ah"

"Dasar kau ini hahaha. Tapi tadi aku tidak melihatnya. Apakah dihari pertama nya bekerja dia sudah lalai? Dasar anak jaman sekarang. Tidak becus. Besok apakah aku punya waktu luang?"

"Besok anda harus rapat bersama para menteri untuk membahas tentang pencairan dana kesehatan. Lalu anda perlu memeriksa arsip-arsip penting"

"Hmm yasudah. Suruh saja dia datang besok menemuiku. Setelah selesai, aku akan menemui nya."

"Baiklah pak"

*****

"Apa yang terjadi? Mata nya.... Ya tuhan kenapa kau biarkan aku melakukan hal seperti ini. Sadarkan aku yatuhan sadarkan aku>_<" gumam sana dalam hati

"Kenapa wanita ini menatap ku seperti itu?
Sebentar...
Apa?! " gumam seokjin dalam hati nya

GUBRAKKKK
Seokjin dengan cepaf menjatuhkan tubuh sana kelantai tanpa dosa lalu berdiri dengan normal

"AWWWW!!!!" pekik Sana kesakitan

"Hey! Apa yg kau lakukan?!?!" pekik Sana

"Hey! Kau dengan tidak sopan menyentuhku sekarang kau berani meneriakiku seperti itu? Apa kau mau mati huh?"

Sana menunduk terdiam sembari terus bergumam jengkel

"Dasar tidak berguna" Seokjin pun pergi meninggalkan sana disana

"Tuan... Tuan Seokjin!" Sana berusaha berdiri lalu menyusul seokjin

*****
Dengan cepat seokjin menyambar pintu mobilnya namun dihalangi oleh Sana

"maaf tuan. Aku harus tau tuan mau kemana? Aku harus terus bersama tuan." ujar nya sembari berusaha menghalangi seokjin masuk ke mobil dengan tubuhnya

"Tsk! Minggir!" Seokjin terus menyuruh sana untuk menyingkir

"tapi tuan saya adalah pengawal anda" denvan sekilas dan tidak sengaja sana melihat wajah seokjin yang terluka

"Tuan ada apa dengan wajah anda? Apakah tadi ada yang memukuli anda? Aku harus tau orang nya. D mana dia. Saya adalah pengawal anda. Saya harus melindungi anda."

Seokjin mendekatkan tubuhnya ketubuh Sana sampai jarak mereka terlalu dekat. Sana perlahan berjalan mundur untuk memberi jarak. Terus mundur dengan terpincang-pincang. Seokjin yang menyadari itu lalu berhenti

"tsk! kau benar-benar tidak berguna. Bagaimana bisa kau melindungiku dengan kaki yang seperti itu." dengan cepat seokjin membuka pintu mobilnya

"masuklah."

"a.. Apa?"

"apa kau tuli? Cepat masuk saja. Aku sedang berbaik hati padamu walaupun moodku sangat kacau sekarang. Harus nya kau bersyukur. Cepat masuk"

My Cute Bodyguard [BTS x TWICE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang