*****
Sana menyusuri lorong dekat rumah nya dengan tertatih-tatih. Ia nampak kesakitan namun tetap nekat untuk pulang tanpa pamit dulu pada seokjin. Bagaimana dia bisa pamit jika sang tuan nya sedang tertidur pulas seperti tidak pernah tidur selama 100 tahun lama nya."aw aw awww!! Oke oke ayo kita istirahat sebentar" ia pun duduk sejenak di aspal jalan
"kenapa rasanya sakit sekali sih? Oh Ya Tuhan... Baru jatuh terkilir saja aku sudah seperti anak kecil bagaimana jika peluru yang tertancap di kakiku ini astaga kenapa kau jadi lemah Sanaaaaaa." gerutu nya sembari mengelus kakinya
Tidak lama dengan tenaga nya, ia kembali berjalan menuju rumah nya. Ini sudah pukul 9 malam. Tidak baik untuk nya yang notaben nya kaki nya sedang sakit terus berkeliaran diluar, bagaimana jika ada penjahat yang lewat? Akan berbahaya nanti.
Sana pun sampai didepan rumah nya. Ia tiba tiba mendengar suara bising dari dalam rumah nya. Apa jungkook belum juga tidur? Anak itu benar benar..
ia membuka kunci rumah nya dan berjalan masuk kedalam dengan tertatih-tatih
"GOOOOLLLLLLLLLLLLLLLLL"
"AHHH HYUNGG!!!"
"KAU TIDAK BISA MENGALAHKAN AKU BODOH HAHAHHAHA"
sana mendengar semua teriakan yang dibuat oleh 2 manusia didalam rumah nya. Ia menatap 2 manusia itu dengan malas
"Oh? Nuna? Kau sudah pulang?" tanya jungkook sembari mencoba menyembunyikan seragam sekolah nya yang jatuh di lantai ke belakang punggungnya.
"Sana-ah Welcome Home!" ucap taehyung dengan senyuman khas nya
"Jungkook-ah bereskan kapal pecah ini kau mengerti? Aku ingin istirahat" ujar Sana lalu berjalan menuju kamarnya. Jungkook dan Taehyung yang melihat langsung menghampirinya dan membantu ia berjalan
"Hey. Ada apa dengan kamu mu nuna??" tanya jungkook dengan ekspresi khawatir
"Kau terluka? Karena apa? Apa sakit? Aku panggil dokter ya? Kau harus diobati." oceh taehyung tak berhenti. Sana meliriknya dengan malas. Malas mendengarkan ocehan taehyung yg tidak berhenti juga. Seperti kereta api saja.
"Aigooo.. Aku tidak apa-apa.." Sana menepis tangan jungkook dan taehyung lalu kembali berjalan sendiri kekamar
"Kalian cepat bereskan! Dan taehyung-ah cepat pulanglah."
BRAKK
pintu kamar sana kembali tertutup
"Aku harus bereskan ini. Hyung.. Kau pulang lah biar aku yang bereskan" ujar jungkook sembari membereskan playstation nya. Sementara taehyung masih mematung, memikirkan Sana yang sedang kesakitan tadi
"Jungkook-ah aku harus melihat princess ku" belum juga melangkah, jungkook sudah menahan kaki nya agar tidak kemana pun
"Hey Hey Hey! Kau mau kemana? Kau tidak dengar kau harus pulang hyung ini sudah malam.." Jungkook terus menahan kaki taehyung
"Tapi kasihan princess ku kesakitan :((" Taehyung mencoba melangkah lagi namun tertahan oleh jungkook. Jungkook memeluk kaki Taehyung untuk menahannya
"Kau tidak boleh masukkkk pulanglahh hyungggg"
Taehyung tertunduk
"Baiklah aku pulang" Jungkook segera melepaskan pelukannya dan berdiri untuk mengantar taehyung sampai pintu depan. Taehyung mengambil jaketnya lalu berpamitan denfan jungkook
"Aku pulang dulu ya.. Jaga kakak mu baik-baik" ujar nya. Jungkook hanya mengangguk dan mempersilahkan taehyung untuk pergi. Baru juga 2-3 langkah, taehyung berhenti dan kembali berjalan menuju kamar Sana. Jungkook menarik tangannya. Menahan nya masuk
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Bodyguard [BTS x TWICE]
Fanfiction[17+] [Some chapters are private] Bayangkan sesuatu yang begitu imut menjadi garang disaat yang bersamaan. Itulah Sana. Mimpi nya memang aneh. Ia ingin sekali menjadi seorang pengawal Presiden Korea Selatan. Ia mati-matian belajar beladiri dan meng...