Aku kenal Dia

40 7 8
                                    

Aku adalah murid kelas VII B. Kelasku ada 34 murid. Dengan murid sebanyak itu ditambah baru enam bulan bersekolah ditambah aku anak yang lumayan pendiam, tidak mungkin aku kenal lebih dari penampilan luar mereka, teman-teman sekelasku. Kecuali Lia dan Emi yang sudah kuanggap teman dekat.

16 Januari 2014

Aku mendapat undangan bbm dari seseorang bernama Johann Aldero. Aku cuma tahu dia adalah teman sekelasku tidak lebih. Aku berpikir mungkin dia mendapat pin bbm ku dari grup VII B. Aku pun menerima undangan itu.

17 Januari 2014

Aku membuka aplikasi bbm dan melihat nama Johann Aldero ada di chat paling atas setelah Emi dan Lia.
Dia ternyata men-chat ku. Lalu, Aku buka chat Johann Aldero dan dia ternyata menanyakan PR.

Johann Aldero : hai hana, ada pr buat besok selasa?

Aku pun melihat jadwal pr dan ternyata ada pr biologi

Hanani Berlian : Ada, pr bio hal 64 no 1-5.

Johann Aldero : oke makasih

Aku kira dia tidak akan men-chat ku lagi. Tapi ternyata tidak. Awalnya aku malas sekali dan mungkin aku tidak tahu mau jawab apa. Kenapa? Karena ini pertama kalinya kita nge-chat.

Johann Aldero : Hana, kita belum pernah ngobrol apa gitu bareng di sekolah? Atau chat gitu? Hehe

Hanani Berlian :hmm belum

Johann Aldero. : mau main tod enggak?

Aduh aku bingung. Kok langsung nanya begini. Kita kan belum deket. Aku tidak tahu dia orang yang seperti apa. Jadi, aku tidak akan menjawab bahkan tidak meng-read. Aku tidak peduli nasibku di sekolah besok.

18 Januari 2014

Saat disekolah pun, aku rasa kita mungkin canggung untuk memulai pembicaraan. Tiba-tiba saat pulang sekolah

"Hana, nanti balas bbm gua ya! " ucap Johann kepadaku.

"Eh, iya" balasku dengan nada suara yang rendah.

Saat pulang sekolah. Aku langsung mengambil handphoneku. Aku bingung kenapa aku seperti menunggu bbm dari Johann. Bbm Johann pun masuk.

Kali ini dia bukan mengajak main ToD tapi DoD. Jadi kita masing-masing pasang foto selfie aib kita di profil bbm selama 12 jam. Aku menerima dare itu karena aku mau lihat foto selfie aib dia.

Dia pun memasang fotonya. Dan, itu lucu banget. Aku juga senang chat lama-lama dengan dia. Aku seperti sedikit menyusun tentang dia di otakku. Seperti puzzle yang akan menjadi sempurna.

Kita pun jadi sering chat tiap hari, jam, menit, detik! Selalu aja ada topik pembicaraan yang entah dari dia atau aku.

Menurutku Johann Aldero itu orangnya baik, selera humornya nomor satu dikelas. Aku jadi enjoy chat dengan dia

Aku senang aku mengenal dia.







LimitedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang