Falling Love → Niall Horan

its getting weird

"Niall, ada orang" ucapku.

"Oh sorry. Umm btw kau gue bilangin harus nunggu gue mandi. Masih aja pergi sendiri" ucap Niall

"Lo mandi lama sekali udah kayak sulam alis.. Udah lah, masuk aja yuk." Jawabku.

Seorang lelaki memohon di gerbang itu.
Carola tampak gugup. Benar benar gugup.

Ada apa(?)

"Lo gapapa car?" tanya ku

"Gu gue gapapa. Ya udh cepet masuk!" Ucapnya menarik tanganku.
Aku menarik tangan Carola.

"Eh eh eh!" ucap Niall yang masih ngos ngos an.

Pukul 08.15 dan Niall baru saja masuk ke kelas.

"Hai" ucap Niall lalu duduk disampingku.

"Hm" jawabku singkat.

"Eh kalian pacaran?" tanya Carola, lagi. Tapi kali ini kepada Niall.

"Engga!" Ucap ku
"IYA KITA PACARAN" teriak Niall lalu menutup mulutku.

"Astaga... Mr. Cornel ngeliatin!" ucap Liam disamping meja kami.

Aku tau, Harry melihatiku darisitu.
Tampak wajahnya yang tajam.

Oh ya, gue sekelas sama Niall.
Dan Harry, Louis, Liam, dan Zayn, sekelas sama kita.

Kalian juga tau kan band 5sos? Mereka sekolah disini!

Tepatnya di kelas GOLD II. Kalo gue GOLD I.
Tapi ga ada bedanya, sama sama pinternya.

--
Aku mengalihkan pandanganku.
Gue bener bener ga sanggup. Aku sangat mencintai Harry, aku tidak akan memberitahukan hubunganku dengan Niall.

Dan asal kalian tau saja. Aku benar benar takut dibenci Directioners. Yang benar saja, aku. sudah berpacaran dengan Harry, dan sekarang aku dikabarkan dengan pria bermata biru ini.

Mungkin sebentar lagi aku dipanggil Kate "Playgirl" Hunt

NO WAY!
Jangan sampe.
Aku tidak mau.

Mungkin aku harus ngejauhin Niall?

"Hey!" cetus Niall membuyarkan lamunanku.

"Apaan?"
"Hello lo udah dipanggil tuh nilai Matematika lo" ucap Niall.

"O oh oh sorry" Aku maju dan Mr Cornel memberikan ulanganku dan menyelamatiku.

AKU MENDAPAT SERATUS!
Ah! Nilai pertama yang memuaskan.

Aku kembali ke tempat dudukku.

"Uh ehm kau dapat berapa?" Ucap Niall menyembunyikan kertas ulangannya di dadanya.

"100 dong" ucapku sembari mendapati duduk.

"WHATTTTTT" teriak pria blonde yang mendapat nilai 40 itu, keras.

"Uhm lo dapet 40 ya?" Ucapku

"Lo tau darimana?" Ucapnya bingung

"Lo nutupinnya kebalik. Itu nilai lo ada didepan hahahaha" tawaku.

"O mai gat".

Fix. Lucu.

SKIP.
Kali ini aku benar benar lelah.

Carola mengajakku pulang bersama. Umm dengan bis itu!

Kami menaikki bis. Bis ini duduk 3 orang dan ada tempat duduk yang ditempati 1 cowok mysterious.

"Umm. Kita duduk disana aja deh yuk!" Ucapku menarik tangan Carola.

Aku duduk disamping lelaki ini.