i'll marry u

103 23 0
                                    

Kate!" Ucap Harry mendobrak pintu Simon.
Tampak seorang lelaki berambut curly membulatkan bibirnya menatap kami semua.

Aku terlonjak. Aku menuju lelaki itu dan memasang muka bertanya tanya dan ketakutan.
"Apa!! Fake dating again?! No Simon!!! Its S T U P I D" ucap Harry melewatiku dan mendobrak meja Simon.

Aku kaget. Aku tidak menyangka ini akan terjadi padaku. Benar benar jauh dari ekspetasiku. Ugh.

Niall hanya menatapi Harry dengan mata birunya yang membulat.
Ugh!!! Hancur semua!!!

"Ha. So? Harry rupanya kamu harus tau apa yang sebenarnya terjadi pada Niall dan Kate."

"What?" Ucapnya kebingungan.

"SIMON PLEASE NO!!!!" Teriak Niall.
Aku disini, mungkin akan pingsan.

"WHAT SIMON" tentang Harry.

"Mereka dijodohkan" ucap Simon dengan memainkan bolpoinnya pada smirknya.

"WHAT THE HEEEEEL KAAATEEEEEE" ucap Harry memelukku dalam.

Aku hanya menangis, menangis dan menangis. Kini, aku tidak bisa tampak tegar dimata Niall.
Aku seperti menelan otakku. Tenggorokanku terasa sesak dan tercekik.

Niall hanya menutupi wajahnya dengan kedua tangannya. Ku rasa dia sangat stress, sama sepertiku.

"Aku akan menikahimu sebelum lelaki lain menikahimu." Ucap Harry yang masih memelukku dengan nafasnya yang terhembus cepat. Aku merasakan detak jantungnya yang sangat hebat. Jesus.

Niall melepaskan tangannya.
Semua orang di ruangan ini mengadap mata Harry yang terpejam.

"Are you sure?" Tanya Annya kaget.

"Im sure. Our wedding will be the best wedding in the world." Ucap Harry meyakinkan

Aku hanya mengisakkan tangisku, entahlah. Aku hanya terpikir pada statusku,, anak pembantu. Akankah Harry berhenti mencintaiku jika ia mengetahui itu?
Astaga. Mengapa hidupku ini terasa sulit?

"STOP IT GUYS! What Harry?! Kau akan mengecewakan fans mu! Status mu akan turun. Dan kau Niall! Kau adalah jodoh Kate! Kalian harus menerima fake dating ini" ucap Simon terus melawan.

"Harry! Jika Kate benar benar jodohmu, setelah fake dating ini selesai. Kalian akan menikah dan mempunyai anak. Fake dating ini tidak memengaruhi banyak. Ini hanya untuk foto kamera papparazi." Ucap Annya perlahan dan lantang.

Niall POV
Aku memegangi baju yang kukenakan. Aku berusaha nenahan tenggorokan dan otakku yang terasa sangat tercekat. Jantungku berdebar keras.

"Okey gue nerima ini semua. Niall, Jangan Pernah Lukai Kate Lagi." Ucap Harry menudingku dan menarik Kate keluar ruangan ini.


"What?!" Jawabku.
Jujur saja aku masih mencintai Kate. Jika bisa aku mengulang awal kami dijodohkan, mungkin aku akan langsung menikahinya.

Ugh! Apa yang ku pikirkan?

Niall u have Selena!!!!!

Aku berlari ke gedung kami berkumpul. Aku mengantar Selena pulang dengan alasan yang sangat membuatnya terlonjak hebat.
Astaga!!! Simon!!!!!

Falling Love → Niall HoranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang