Tiba-tiba ponsel Chelsea berdering ternyata itu adalah panggilan masuk dari Bagas yang membuat Chelsea semakin bersemangat dipagi hari.
*Handphone
"Pagi Chel"
"Juga kak, pagi-pagi udah nelfon aja" Sahut Chelsea
"Ya gimana lagi, ntar kalau gua nggak nelfon duluan lu kangen lagi sama suara gua" Ledek Bagas.
"Taukk ah kak, aku siap-siap buat sekolah dulu" Jawab Chelsea sambil memencet tombol merah dihandphonenya.
Saat sarapan pagi dimeja makan, Chelsea menyantap roti selai dan susu dengan sangat lahap dan dan seketika ia harus tersedak cuma gara-gara sepotong roti ketika mamahnya memberitahunya kalau pak Somat (supir Chelsea) tidak bisa mengantarnya karena kondisinya sedang tidak baik untuk menyetir.
"Haa apa? terus Chelsea naik apa mah?" Tanya Chelsea kaget.
"Naik bus sekolah aja ya Chel, lagian juga masih 15 menit lagi liwatnya" Sahut mamah Chelsea.
"Terus papah udah berangkat ke kantor?" Tanya Chelsea.
"Ya udah berangkat dari tadi lah Chel, papah kan hari ini ada meeting" Jawab mamah Chelsea.
"Yaudah deh aku naik bus sekolah aja, aku berangkat dulu ya mah" Jawab Chelsea sambil merangkul tasnya keluar rumah.
Chelsea menaiki bus sekolah yang melaju dengan cepat hanya beberapa menit saja Chelsea sudah tiba di sekolahnya itu.
Seperti biasanya kegiatan sekolah di lakukan namun Chelsea hanya terdiam tanpa senyumannya itu, mungkin baginya sangat kurang Jika ia belum melihat Bagas yang menjadi moodboster nya itu.
Chelsea seketika tersenyum sendiri di taman sekolah karena tiba-tiba canda Bagas kemarin terngiang di kepalanya. Namun beberapa menit kemudian Farel datang dan membuyarkan lamunan Chelsea itu.
(kira-kira apa ya yang diomongin Farel sama Chelsea)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetap Dalam Jiwa
RomanceKadang Cinta pertama juga sulit kita tebak kadang pahit kadang juga manis