Prolog

105 10 3
                                    

"Suatu hari, di sebuah Kerajaan terlahir seorang Pangeran yang sangat tampan, Pangeran tersebut mempunyai kekuatan yang sangat langka dan kuat, kekuatan yang dapat menghancurkan dan juga dapat menyelamatkan Dunia Paralel, kekuatan tersebut bernama kekuatan Darkness. Dan satu tahun kemudian, di bulan dan tanggal yang sama terlahir seorang Putri yang sangat cantik dari Kerajaan lain, Putri tersebut mempunyai kekuatan yang sangat langka, bahkan kekuatan tersebut lebih kuat dari kekuatan Darkness. Kekuatan tersebut dapat membunuh seorang penyihir hitam yang sangat kuat. Penyihir hitam yang ingin menguasai Dunia Paralel dengan bantuan dari kekuatan Darkness. Akan tetapi rencana penyihir hitam gagal karena sang Pangeran dan sang Putri berhasil membunuh penyihir hitam itu dengan menggabungkan kekuatan mereka. Setelah itu Dunia Paralel pun menjadi aman dan damai."

"Dan cerita tersebut selesai."ucap seorang wanita cantik berambut blonde sambil mengelus rambut anak laki-lakinya.

"Apakah mereka hidup bahagia?"ucap anak laki-laki tersebut.

"Menurutmu apakah mereka hidup bahagia?"ucap wanita tersebut sambil tersenyum.

"Ya! Pasti!"ucap anak laki-laki tersebut semangat.

"Jika itu mau mu, mereka akan hidup bahagia selamanya. Dan sekarang saatnya tidur."ucap wanita tersebut sambil menyelimuti anaknya dengan selimut.

"Ibu..."ucap anak laki-laki tersebut.

"Ya, anakku?"ucap wanita tersebut.

"Apa nama kekuatan yang dimiliki sang Putri dan siapa nama sang Pangeran itu?"ucap anak laki-laki tersebut.

Sang ibu hanya tersenyum mendengar pertanyaan dari anaknya.

"Suatu hari kau akan mengetahuinya."ucap wanita tersebut sambil mencium kening anaknya.

*Di tempat lain*

"Jadi apakah mereka berdua hidup bersama dan bahagia?"ucap seorang anak perempuan setelah mendengar cerita dari ibunya.

"Apa menurutmu mereka akan hidup bersama dan bahagia?"ucap seorang wanita yang memiliki rambut berwarna cokelat sambil mengelus kepala anak perempuan tersebut.

"Ya!!"ucap anak perempuan tersebut sambil tersenyum manis.

"Ya jika itu mau mu, mereka akan hidup bersama dan bahagia."ucap wanita tersebut sambil tersenyum.

"Ibu..."ucap anak perempuan tersebut.

"Iya anak ku."ucap wanita tersebut.

"Apa nama kekuatan yang dimiliki sang Puteri dan siapa nama sang Puteri itu?"ucap anak tersebut sambil menatap ibunya.

Wanita tersebut hanya tersenyum mendengar ucapan anaknya.

"Sebaiknya kau tidur, karena ini sudah malam."ucap wanita tersebut sambil mengelus rambut anaknya.

Setelah anaknya tertidur, wanita tersebut pergi keluar dari kamar itu, tetapi sebelum wanita itu keluar, ia sempat berbicara.

"Suatu hari kau akan mengetahuinya anakku."ucap wanita tersebut sambil mencium kening anaknya.

_______________________

Maaf geje...

Baru pertama kali bikin cerita fantasi.

Jangan lupa vote sama commentnya...

Black and White Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang