Part 4 : Bukti

35 6 1
                                    

"Bunuhlah aku, jika kau telah lelah dengan dunia ini.."

🌹🌹🌹

Author POV

Hari ini Aquena sedang berlatih pedang di sebuah hutan.

Hutan itu adalah perbatasan antara kerajaan Blackwood dan kerajaan Whiters.

Aquena berlatih pedang seorang diri, karena ia pergi ke dalam hutan secara diam-diam.

Ketika Aquena sedang berlatih, Aquena mendengan suara daun yang bergesekan.

Srekk

Srekk

"Siapa disana?"ucap Aquena sambil mengacungkan pedangnya ke arah semak-semak.

Dan tiba-tiba Aquena merasakan ada seseorang yang sedang berdiri di belakangnya.

"Ada keperluan apa Pangeran datang kesini."ucap Aquena sambil menghadap ke arah Alex.

"Apa yang di lakukan seorang Putri Kerajaan di dalam hutan..."ucap Alex.

"Mungkin hanya menikmati suasana hutan."ucap Aquena santai.

"Mungkin wajah mu akan lebih menawan jika terkena pedangku."ucap Alex.

"Oh ya? Akan tetapi, jika aku terluka oleh pedangmu, kau juga akan ikut terluka oleh pedangmu sendiri."ucap Aquena sambil tersenyum sinis.

"Apa maksud mu? Tak usah bertele-tele!"ucap Alex kesal.

"Mungkin kau butuh bukti."ucap Aquena santai.

Aquena pun berjalan mendekati Alex.

Ketika berada di hadapan Alex, Aquena langsung menggoreskan tangannya pada pedang Alex.

"APA YANG KAU LAKUKAN?!"sentak Alex.

"Hanya membuktikan."ucap Aquena dengan senyum sinisnya.

"Membuktikan ap- Arghhh..."ucap Alex terpotong.Karena Alex merasakan sakit di tangannya.

Ketika di lihat, di tangan Alex terdapat luka yang sama seperti Aquena.

"Sudah terbukti bukan..."ucap Aquena.

"Apa yang kau lakukan..."ucap Alex.

"Aku tidak melakukan apa-apa, aku hanya memberikan sebuah bukti untuk membuat kau paham akan takdirmu yang sebenarnya..."ucap Aquena sambil tersenyum.

"Apa maksud mu?"ucap Alex.

"Pikirkan dengan baik ucapan ku tadi..."ucap Aquena.

"Aku benar-benar tidak mengerti!"ucap Alex kesal.

"Suatu hari kau akan mengerti..."ucap Aquena.

"Tapi aku benar-benar tidak mengert-"ucap Alex terpotong karena Aquena menaruh telunjuknya di bibir Alex.

"Shhh...kau pasti akan mengerti sendiri, pikirkan dengan baik ucapan ku...Lebih baik aku pulang, karena hari sudah mulai gelap...selamat tinggal Pangeran..."ucap Aquena sambil tersenyum dan pergi meninggalkan Alex sendirian.

Setelah cukup lama terdiam, Alex pun sadar.

"Apa yang sebenarnya terjadi antara aku dan Aquena?!"ucap Alex sambil memegang bekas luka yang sama seperti Aquena yang berada di tangannya.

_____________________________

(Yang di mulmed Pangeran Alex dan Putri Aquena)

Maaf geje...

Jangan lupa vote sama commentnya...

Black and White Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang