"Assalamualaikum" Jennie masuk kerumah dengan muka yang pucet
"Wa'alaikumsalam. Kamu kenapa sayang? Kok muka kamu pucet banget" Ibu dari Kim bersaudara atau Nyonya Kim Chorong terlihat khawatir ketika melihat Jennie
"Jennie capek, Ma. Jalan dari sekolah sampe ke halte terus naik bis turun di halte jalan lagi sampai ke rumah. Aishh..yang bener aja, masa punya 3 kakak laki-laki gak ada yang peduli sama Jennie sih"
"Mereka pasti punya alasan karena gak bisa jemput kamu, Jen"
"Loh, Mama kok malah ngebela mereka sih. Jennie disini jadi korban, Ma..hiks..hiks" Jennie pun mulai menangis
"Udah..udah..gak usah nangis, sayang. Mama gak bela mereka kok. Sekarang, Jennie ke kamar, bersih-bersih, dan istirahat. Nanti Mama panggil waktu makan malem, ok?"
"Ok, Ma"
"Rest well, Jen"
"Of course"
.
.
.
.
Semua keluarga Kim sudah berkumpul di meja makan untuk makan malam bersama.
Dimulai dari Tuan Kim atau Kim Joonmyeon dan istrinya Kim Chorong, lalu anak pertama mereka Kim Jongin, anak kedua Kim Hanbin, anak ketiga Kim Mingyu, dan anak bungsu mereka Kim Jennie.
Chorong yang cute dan baby face sama Suho yang mukanya Angelic banget anaknya jadi Mingyu sama Jongin? item dan bangsatnya nurun dari mana coba?(digamplangCarat&Exol)
Tenang,
Gak usah dibawa bingung
Santaiin aja pake sil*er queen
Hahahaha
Hahahaha
Hahahaha
Garing😑
Balik ke cerita
Kegiatan makan malam berjalan lancar sampai Tuan Kim menyadari ada yang janggal dengan putri bungsunya
"Jennie-ya, tumben banget kamu lemes. Muka kamu juga rada pucet gitu"
"Ohh, itu gara-gara mereka bertiga, Pa" Jennie melirik ketiga kakak laki-lakinya dengan malas
"Kalian apain adik kalian sampe pucet gitu hah!" Tuan Kim mulai menaikkan suaranya
"Mereka tu tega banget tau, Pa. Masa Jennie disuruh pulang naik bis, coba"
"Apa? jadi kamu jalan dari halte sampe rumah? itu kan jauh, Jennie"
"Habisnya, mereka tu kebanyakan alasan sok sibuk dan gak bisa jemput Jennie katanya " Jennie pun mulai memanas-manaskan Papanya dengan kompor quantum kualitas terbaru(?) eh maksudnya dengan adegan yang dibuat-buat
"Kok kalian tega sih sama adek kalian!" Tuan Kim pun semakin marah dibuatnya
"Kan besok hari minggu, Pa. Biar si Jennie sekalian olahraga juga, kan sehat, Pa" Jongin pun membuat alasan yang unfaedah dan tidak nyambung samsek
"Oh, Ok. Papa baru aja dapet hukuman yang pas buat kalian bertiga"
"Hah? Hukuman?" Ketiga laki-laki itu pun dibuat berdebar-debar hatinya oleh sang Papa
"Iya, jadi mulai besok semua mobil kalian akan papa sita, jadi kalian pulang dan pergi kemanapun itu pakai bis sampai waktu yang Papa tentukan sendiri"
"Hah?" Mereka bertiga pun hanya bisa menganga tidak percaya
"Waaa, papa hebat banget. Jennie makin sayang deh sama Papa" Jennie pun lansung berdiri dan memeluk papanya
"Kalian bertiga ngerti kan? dan gak boleh ada yang keberatan" Tuan Kim pun meninggalkan meja makan
"Rasain tuh, siapa suruh kalian bertiga nelantarin adik bungsu kalian yang cantik ini, hahaha" Sekarang Jennie yang tadinya lemes langsung sehat wal afiat
Sementara mereka bertiga yang tadinya sehat wal afiat, nyawa mereka yang setengahnya sudah pergi entah kemana
.
.
.
.
Minggu pagi yang tenang dan selalu ditunggu oleh orang-orang akhirnya datang kembali. Tapi, sepertinya kata tenang perlu dipertanyakan lagi, pasalnya...
"Abang! Bang Hanbin! Bangun! Abang Bangun Cepetan!" Jennie menggedor-gedor pintu kamar Hanbin dengan keras
"Abang! Ada Bang Jinhwan noh dibawah! Buruan bangun! Abang buru..."
"Iya..iya..Jen, abang udah denger. Bangunin yang lain aja sono"
"Ok"
Hanbin pun turun kebawah untuk menemui Jinhwan
Sementara Jennie masih melanjutkan kegiatan membangunkan abang-abangnya
"Abang! Bang Mingyu! Dicari Bang Bobby noh diba..."
"Iya udah tau, ini udah siap. Pergi dula ya, Jen. Bye"
"Bye. Lah rapi banget. Bodo ah,
Bang Jongin bangun! Ada neng Krystal nih disini!"
"Mana Krystal? suruh tunggu bentar, baru mau mandi"
"Iya Krytsal, krystal yang selalu ada di dalam hati kita dan selalu memasak untuk kita yaitu Mama.Hahaha"
"Serius dong, Jen"
"Serius ini, mama udah nunggu dibawah. Minta dianter ke pasar"
"Iya-iya tunggu bentar"
Ya, itu semua aktivitas di mingu pagi, ya pagi sangat pagi bahkan ini baru jam 4 Pagi
Kalau Bang Hanbin sama Bang Jinhwan mah pergi ke masjid, soleh banget kan
Kalau Bang Jongin kan nganter Mama ke Pasar Godean, ya emang sih Mama maunya cari yang seger banget sayurnya
Nah, kalau Bang Mingyu sama Bang Bobby ini masih menjadi pertanyaan yang belum terjawab
Kemana perginya Bang Mingyu sama Bang Bobby?
Udah gitu mereka pergi pake sarung sama bawa senter lagi, kaya mau nyolong aja mereka tuh
Wah, perlu diwaspadain ini
'Gue harus tau apa yang dua kutil anoa itu lakuin' batin Jennie
Waaaaa
Walaupun silsilah keluarga gak nyambung moga-moga bisa menghibur😁😁(wesehhh)
Voment please🙏🙏🙏😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Neighbours Goals; Jennie Wonwoo [✅]
Fanfiction"Jen, lo gak pake BH ya?" "Hah?" "Kerasa soalnya" "Shit, Wonwoo bangsat!" #937 dalam Fanfiction [29/06/17]