Baru

3K 348 43
                                    

"Jen.."

"Jennie.."

"Jennie sayang.."

"Oy, Njing!"

"Apasih, Won!" Jennie melepas earphone yang ia pakai

"Lah dipanggil anjing baru jawab"

"Sak Bahagiamu!!!" Jennie kembali mengerjakan PR yang tertunda

"Lah gitu aja marah, Princessnya Wonwoo" Wonwoo nyolek dagunya Jennie

"Apasih, njing. Gak usah gitu juga, Bangsat!" Jennie nampar tangannya Wonwoo

"Kok lo ketularan si Junedi sih omongannya"

"Bodo!"

"Lo lagi badmood kenapa sih, Jen?" Wonwoo ngomong lebih lembut

"Won, gue kudu gimana?" tiba-tiba Jennie natep Wonwoo intens

"Kenapa sih, Jen? cerita aja"

"Tadi semua abang gue habis marahin gue. Mereka bilang gue udah nyakitin perasaan Taeyong gegara gue selalu sama elo terus, Won" Jennie mulai ngeluarin air mata

"Terus mereka suruh gue milih antara Lo sama Taeyong"

"Terus jawaban Lo apa, Jen?"

"Gue belum jawab, gue bingung. Kalau gue milih Taeyong gue harus jauhin Lo. Gue gak bisa Won, jauh dari Lo, gue udah ketergantungan sama Lo"

"Terus kalau gue milih Lo, Won. Gue harus mutusin Taeyong. Gue juga gak bisa. Taeyong itu terlalu baik dan gue gak enak kalau gue mutusin dia dan buat dia sakit hati. Gue kasian sama dia, Won"

Wonwoo narik Jennie kepelukannya

"Kok Lo kaya gini sih, Jen? Ini bukan Jennie yang gue kenal. Jennie yang gue kenal tu Jennie yang kuat dan selalu bisa mencari solusi terbaik" Wonwoo ngelus Jennie lembut

"Lo bener, Won. Bisa-bisanya gue lemah banget" Jennie melepas pelukan Wonwoo

"Gitu dong, Lo pasti bisa Jen. Gue hargain semua keputusan Lo" Wonwoo menyeka air mata Jennie yang masih setia berjatuhan

"Thanks, Won. Lo emang sahabat dan tetangga terbaik gue"

"Of course, Jen"



















"Jen, makasih ya akhirnya Lo mau pergi makan sama gue" Taeyong megang tangan Jennie diatas meja

"Iya, sama-sama" Jennie senyum yang agak dipaksain sambil liatin tangamnya yang dipegang Taeyong

"Kamu katanya mau ngomong sesuatu tadi" Taeyong ngomong sambil senyum bahagia banget

"Ah..itu" Jennie jadi gak tega buat ngucapin itu

"Apasih, Jen? ngomong aja" Taeyong jadi penasaran

"Gini, Yong. Maaf ya sebelumnya. Tapi...kayaknya kita....break dulu ya, Yong" Jennie ngucapinnya ragu-ragu

"Maksudnya kita putus, Jen?" Taeyong masih rada speechless

"Bukan..bukan putus, Yong. Cuma break kok. Jadi kita gak putus tapi juga gak pacaran. Ya gitulah pokoknya. Lo ngerti kan, Yong?" Jennie masih gugup buat ngucapin kata kata tadi

"Oh, iya gpp. Kalau itu menurut kamu yang terbaik aku gak masalah" Taeyong sekarang senyum yang agak dipaksain

Perlahan Taeyong melepas tangan Jennie yang sedari tadi Ia genggam

Jennie natap Taeyong yang lepas genggamannya dengan sendu

"Yong, maafin gue. Jujur gue bingung. Tapi gue harap dengan hubungan kita yang kaya gini gue gak bakal nyakitin Lo lagi" Jennie natep Taeyong serius

"Terus hubungan kita putus atau enggaknya gimana, Jen?"

"Selama dimasa Netral ini gue akan ngerenungin siapa yang gue pilih, Yong. Lo ngerti kan?"

"Gue ngerti kok"

"Thanks, Yong. Kayaknya kita pulang sekarang aja deh"

"Ya udah, ayo kita pulang"













"Assalamualaikum"

"Walaikumsalam. Loh, Jennie kok tumben ngetok pintu. Langsung masuk aja kenapa?" Tante Bomi bingung akan perubahan perilaku Jennie

"Nanti, tante juga tau sendiri. Wonwoo ada tante?"

"Ada kok, masuk aja kekamarnya"

"Makasih, tante"










"Won, gue masuk yaa" Jennie ngetuk kamar Wonwoo

"Masuk aja, Jen. Kok Lo aneh banget sih biasanya juga nyelonong masuk" Wonwoo ngeliatin Jennie bingung

"Ah, gpp. Won, gue mau ngomong sesuatu"

"Tentang yang kemarin?"

"Ya. Jadi, gue udah buat keputusan bahwa gue bakal bersikap netral"

"Maksudnya?"

"Gue udah break sama Taeyong. Dan gue juga udah ambil keputasan kalau kita lebih baik agak jauhan dulu, Won. Lo gak usah anter gue lagi, beliin makanan, atau minta bikinin PR selama 1 bulan ini aja. Gue mau nentuin pilihan yang terbaik buat gue, Won"

"Ini baru Jennie yang gue kenal. Bisa ngambil keputusan yang terbaik. Gue menghargai segala keputusan Lo kok, Jen" Wonwoo ngacak rambut Jennie

"Dan juga, jangan lakuin hal yang biasa Lo lakuin ke gue. Kaya ngacak raambut, cubit pipi, atau meluk gue" Jennie natap ragu ke Wonwoo

"Oke, My princess"

"Jangan panggil gue dengan sebutan itu juga. Pokoknya sekarang kita kaya tetangga baru yang belum saling kenal. Gue balik dulu, Won. Bye" Jennie langsung lari keluar kamar

"Agak berat sih persyaratannya. Tapi gue bakal lakuin apapun buat Jennie" Wonwoo tersenyum melihat kepergian Jennie dari rumahnya
















"Duh, kok gue deg degan gini sih" Jennie megang jantungnya sambil berlari

BRUK!!!

"Awww" Jennie bertubrukan dengan kardus kardus yang ada di tepi jalan

"Kamu gak papa?" Tanya seorang laki-laki

"Oh, gak papa kok" Jennie merapikan bajunya

"Kamu mau kemana?"

"Mau kerumah yang disebelah rumah ini. Rumahnya Bang jinhwan sama Jisoo"

"Oh gitu, aku sih gak kenal orangnya"

"Kamu baru pindah ya? Di rumah kosong ini?"

"Iya, baru hari ini. Rumah kamu yang mana?"

"Rumah aku sampingnya rumah Bang Bobby. Jadi depan rumahmu Rumah Bang Bobby terus kanannya rumahku terus kanannya lagi rumah Wonwoo. Terus kalau samping kanan kamu ini rumah bang Jinhwan sama Jisoo. Kalau yang samping kiri ini rumah Pak RT" Jennie njelasin panjang lebar

"Oh, gitu. Makasih infonya" Laki-laki itu tersenyum manis

'Manis banget. Padahal luarnya keliatan badboy'

"Iya, sama sama. Kamu mau ikut ke rumah Jisoo?"

"Ah kayaknya gak hari ini deh. Masih capek akunya"

"Oh yaudah. Aku duluan ya. Eitss, hampir lupa" Jennie tiba tiba langsung balik ke laki-laki itu lagi

"Kita belum kenalan. Aku Jennie Kim panggil aja Jennie. Nama kamu siapa?"























"Mino. Song Mino"
















Akhirnya Seventeen sama IKON comeback juga😍😍😍

Tinggal nunggu Blackpink😱😱😱

BTW, ku lagi suka Mino😂😂😂

Jadinya Mino kumasukin ke cerita😁😁😁

Voment please🙏🙏🙏
























Annyeong

Neighbours Goals; Jennie Wonwoo [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang