Dongmin benar-benar jengkel. Memang benar kemarin ia membuat lagu 'Innocent Love' dan memublikasikannya saat Pensi Rabu. Tapi bukan berati ia ingin diperlakukan kekasihnya se'inno'(polos) ini.
"Sayang," sapa Nara.
"Apa?!" sahut Dongmin galak.
Dan—lagi-lagi—hanya dibalas Nara dengan senyum. Manis, sih. Tapi Dongmin benar-benar jengah hanya diperlakukan begitu seharian ini. Bayangkan saja. Terhitung sudah lebih dari 30 kali Nara menyapa dan saat ditanya maunya apa malah dijawab dengan sebuah senyuman. Maksudnya apa, sih?!
Apa hari ini hari yang spesial? Dongmin pikir tidak. Tidak hari ini. Ulang tahunnya masih lama. Nara juga 2 bulan yang lalu merayakan ulang tahun. Peringatan hari jadian mereka juga masih 4 bulan lagi. Jadi apa?
Mau tak mau Donamin menanyai Nara. Sudah kepalang tanggung rasa penasarannya hari ini. Tolong jangan buat hal ini terulang lagi di menit berikutnya—Nara dan tingkah ga-jenya.
Menarik napas panjang, "Nara-ya.."
"Ya?" tanya Nara polos. Tuh, kan.. wajahnya menggemaskan lagi. Minta Dongmin cubit, ya?!
"Apa yang membuatmu bertingkah aneh seperti ini? Ayolah, Nara. Aku suka kamu yang dulu. Enerjik, cerewet, dan ceroboh. Kemana Naraku? kamu membuatku merasa ini bukan kamu. Apa kepalamu terbentur sesuatu? Katakan padaku?! Di mananya? Benjol tidak?!" Dongmin bertanya dengan menggebu-gebu.
"Kamu ini!" Nara memukul Dongmin kencang.
"Aww!! Hentikan, Nara!! Sakit!!" Dongmin berusaha mengelak.
Seperti baru saja tersadar, Nara membelalakan matanya dan berhenti memukuli kekasihnya—Dongmin. "Ma.. maaf.."
"Tuh, kan' kamu aneh lagi.. ayo cerita, ada apa?" tanya Dongmin lembut.
"Ak, aku.. hanya ingin.. membuktikan kalau lagu.. lagumu itu kau buat karenaku. Muaksudku.. aku.. aku.. inspirasimu, mungkin? Ha.. hanya itu.." jawab Nara lesu.
Dongmin tersenyum. Manis sekali. Dan Nara bersumpah itu yang paling manis yang pernah ia lihat seumur hidupnya. "Memang itu untukmu. Jika kamu mengerti, aku benar-benar ingin kamu mencintaiku tanpa ada hal lain—benar-benar polos untuk mencintaiku. Polos untuk memilih bersamaku, jadi pacarku, karena kamu mencintaiku. Benar-benar Nara yang menunjukkan cintanya lewat sikap enerjik, cerewet, dan ceroboh, yang kadang tega dengan galaknya memukul kepalaku jika sedang cemburu. Itu, Naraku. Naranya Dongmin."
"Itu manis," Nara tersenyum dan memeluk Dongmin erat.
Iya.
'Ketulusan cinta dalam kamus besar Dongmin,
adalah Kim Nara.
END.
Thanks buat kalian yang udah menyempatkan diri untuk membaca. Jangan lupa buat ninggalin jejak kalian dikomen.
Sampai berjumpa di ff selanjutnya><
KAMU SEDANG MEMBACA
Cha Eunwoo One Shoot Story
FanfictionKumpulan fanfiction Cha Eunwoo a.k.a Lee Dongmin dengan tiap part yang berbeda [COMPLETED] Published : May 10, 2017