13. BREAKING UP RELATIONSHIP MISSION

247 21 1
                                    

'Ayo kerja sama untuk menghancurkan hubungan mereka, agar kita bisa mendapat apa yang kita mau'

Nara tengah menguntit dua sejoli yang tengah mengumbar kemesraan di sebuah kafe dessert, yang mana tengah di masuki Nara. Nara sengaja memesan kursi di pojok. Tentu agar tidak ketahuan kalau ia tengah mengganggu privasi orang.

Cowok yang ditaksir Nara bernama Park Jimin. Dan ia tengah bersama pacarnya, Ho Jungna. Cewek itu teman sekelas Nara. Sebenarnya, mereka tidak bisa disebut berteman. Karena Nara dan Jungna adalah rival dalam hal memikat cowok di SMA Hanlim.

Bedanya Nara sangat sulit―bahkan tak pernah bisa―didapat, dan Jungna benar-benar punya banyak kacung di sekolah.

Tapi dasar Jungna serakah, saat ia tahu Nara seperti tertarik pada Jimin, dia malah mencuri start duluan. Akhirnya Nara harus menelan pil pahit saat berita di kalangan murid Hanlim tentang Jungna dan Jimin yang jadian tersebar luas.

"Lihat saja, aku akan membuatnya menyesali ini." Nara bermonolog.

"Dia benar-benar menyakitiku." Tiba-tiba Nara mendengar suara cowok di dekatnya. Saat Nara menoleh ke samping, didapatinya cowok seangkatan yang beda kelas dengannya tengah ikut menguntit di samping Nara. Entah cowok ini sadar atau tidak ia tengah duduk di meja yang sudah Nara pesan.

Nara menyerit, berusaha mengingat cowok ini. sampai ia ingat kalau cowok di sampingnya ini bernama Lee Dongmin, cowok paling populer diangkatannya sekaligus orang yang Nara tahu dari gosip teman sekelas kalau ia adalah kacung kesayangan Jungna.

Entahlah, sepertinya otak Nara kali ini benar-benar jenius, ia memikirkan sebuah ide tak terduga. "Kamu, kamu ini Dongmin, kan?"

Dongmin terkejut seorang mengenalinya. Saat menoleh ke samping, didapatinya seorang cewek cantik yang ia tahu bernama Kim Nara, rival dari orang yang paling ia cintai, Jungna. "Iya. Kenapa?"

Nara tersenyum senang―walaupun ia ingin sekali menyeringai―dan menyalami Dongmin. "Aku Nara. Senang bertemu denganmu."

***

Setelah selesai mengutarakan maksudnya, Nara menunggu jawaban Dongmin. Cowok itu tengah berpikir pilihan apa yang harus ia ambil. Sekarang mereka tengah berada di taman.

Flashback.

Nara mengajak Dongmin untuk keluar sebentar, membawa lengan yang tertutupi jaket cokelat dari cowok di sampingnya ke arah taman kota yang letaknya tak jauh dari kafe. Sesampainya di taman, Nara menyuruh Dongmin duduk dan ia sendiri mengambil tempat duduk tepat di depan cowok itu hingga kini posisi mereka nampak berhadapan.

Nara berdehem, "Kamu menyukai Jungna, kan?" tanya Nara over straight.

"Tentu. Aku takkan mau jadi salah satu kacungnya kalau tidak mencintainya." Jawab Dongmin polos.

"Kalau begitu pasti kamu sakit hati Jungna berpacaran dengan Jimin, bukan?"

"Tentu. Aku sudah berharap lebih karena Jungna memperlakukanku berbeda dengan kacung lainnya. Tapi ternyata ia hanya mempermainkanku."

"bagaimana.. begini saja? Aku akan membantumu menghancurkan hubungan Jungna dan Jinmin sunbae. Lalu membantumu membuat Jungna mencintaimu. Kamu mau?"

"Apa? Apa urusanmu? Kamu mengincar Jimin sunbae?"

"Iya." Astaga. Nara merutuki mulutnya yang tidak sengaja mengatakan yang sebenarnya? Mati, kamu Nara! "Ma.. maksudku.. em.. gitu.."

"Baikalah." Dongmin mengangguk mantap. Ia sudah membulatkan tekadnya.

"Oke, jadi.. kerja sama kita, DIMULAI."

Cha Eunwoo One Shoot StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang