"Bertemu denganmu adalah hal yang terindah untukku..Kau seorang iblis dan aku seorang Manusia. Kau di jalan yang gelap dan aku di jalan yang terang..
Jika kau memang benar mencintaiku buktikan kita memang bisa bersatu dan semua asumsi itu salah, Se...
Argan tahu kalau selama ini Zian memang mencintai kekasihnya Zila. Namun Zian tidak pernah bisa memiliki Zila karena Argan lah kekasih Zila. Semua ini begitu rumit dari Zila yang sangat mencintai Argan namun tega membunuh dan menyegel kekutanya hingga Zila yang tiba-tiba bunuh diri. Semua masih menjadi teka-teki.
"Beraninya kau mengatakan tentang Zila di depanku!!. " Argan mengepalkan tanganya kuat lalu di sebelah tangan kirinya muncul sinar kekuatan seperti petir yang siap menyambar siapapun.
CLLLAAAAASSSSTTT.. BLEEDARRR..
petir itu tepat mengenai Zian.Tubuhnya terpental jauh dan menabrak dinding yang berada di belakangnya.Sedangkan Yuma menatap takjub pada Argan. Setelah itu Argan langsung mengembangkan kedua sayapnya dan pergi meninggalkan istana dengan Airin yang berada di gendonganya. Lian pun langsung pergi memanggil tabib istana untuk mengobati Zian.
°Di kerajaan Falatar..
"Apa ?Ayahku tewas?! " Sandra yang mendengar hal itu langsung membanting gelas yang berada di tanganya.Dia tidak kuasa lagi membendung air matanya hingga tangisan itu pecah di campur amarah.Dan prajurit yang mengabarkan hal itu merasa ketakutan ketika mendengar kemarahan Sandra yang memuncak.
"Hiks..hiks..Ayahku sudah tewas dalam perperangan. Ini semua gara-gara wanita sialan itu. Dia lah yang menyebabkan semua ini terjadi. Aku bersumpah akan membunuhnya dengan tangan ku sendiri. " itulah sumpah yang diucapkan Sandra untuk Airin.
Sedangkan Airin dan Argan baru saja tiba dari kerajaan Laveronius. "Besok adalah hari pernikahan kita, Aku ingin kau menyiapkan dirimu.Kekuatanmu itu akan melekat pada jiwamu teruslah berlatih untuk mengendalikanya." ucap Argan lalu meninggalkan Airin. Namun langkah Argan dihentikan oleh perkataan Airin. "Siapa Zila? dan mengapa lelaki itu menyuruhku untuk membangkitkannya.? " Deg, rasanya jantung Argan berhenti berdetak karena pertanyaan itu. Iris matanya yang semula hitam legam berubah menjadi merah darah. Apakah ini waktunya untuk memberitahu yang sebenarnya pada Airin?. Tidak mungkin karena itu akan merusak rencana awal.
"Dia hanya orang yang di cintai Zian. Dia sudah meninggal untuk itu ingin membangkitkan jiwanya kembali. " ucap Argan dengan dingin seolah olah dia tidak ingin membahas tentang Zila pada siapapun.Dia tidak berbohong kepada Airin hanya saja tidak menjelaskan semuanya. Tapi jawaban itu sepertinya tidak memuaskan hati Airin. "Tidak usah memikirkan hal-hal yang tidak penting. " kata-kata terakhir yang di ucapkan Argan sebelum dia akhirnya pergi. Raut muka Airin berubah menjadi ketakutan setelah hawa dingin menyelimuti keduanya. Dia merasa jika Argan tidak suka jika membahas tentang Zila.
Sedangkan di ruangan lain di istana Argan terlihat duduk di ruang kerjanya. Dengan semua kertas dan dokumen yang berada di mejanya. Besok adalah hari dimana Bulan Purnama merah akan muncul maka tidak heran jika semua orang sibuk mempersiapkan pernikahan Argan dan Airin. Orang-Orang yang berlalu lalang di depan pintu membuat Argan tidak fokus dengan pekerjaanya. Tiba-tiba sekelebat bayangan wanita muncul di balik pintu. Argan yang sedang tidak fokus dengan pekerjaannya memilih untuk mengikuti kemana arah bayangan itu pergi. Dan akhirnya bayangan itu berhenti di taman belakang istana. Bayangan itu merubah wujudnya sebagai gadis yang sangat cantik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
