"Aku hanya ingin mengucapkan terima kasih karena kau telah membantuku"Kata Argan dengan nada dinginya.
"Apa karena kalung itu tuan? "
Argan bangkit dari duduknya lalu berbalik hendak meninggalkan Airin."Tidak usah terlalu banyak bertanya, persiapkan saja dirimu untuk pernikahan kita yang tinggal menghitung hari, Aku ingin semua nya berjalan dengan sempurna."
Kata Argan lalu meninggalkan kamar itu.
"Apa apaan itu, aku hanya bertanya. Apa itu salah?, dasar aneh.. "Gerutu Airin dalam hati sebelum dia tertidur.
***
"Kenapa kau tega Zila,Aku rela mengorbankan semuanya hanya untukmu,Kenapa hanya karena dia kau tega melakukan ini padaku" ucap seorang lelaki yang terlihat lemah dihadapan kekasihnya.
"Aku.. Aku.. Hanya ingin melindungi rakyat ku, Aku tidak bisa bersamamu lagi, lupakan saja kenangan yang pernah kita lalui bersama. Aku terpaksa melakukan ini semua.Ingatlah satu hal bahwa aku selalu mencintaimu.."ucap wanita itu dengan tatapan sayu yang tak kuat lagi membendung air matanya yang dari tadi memberontak ingin keluar.Lalu, CRAAASSTTT.. !!
Sebuah panah menancap tepat di dada sang lelaki.
"Arghhhhh....,Zillaaaaa "Lelaki itu berteriak kesakitan
Wanita itu yang tak lain adalah Zila memanah kekasihnya sendiri dengan panah beracun. Lalu dia membacakan sebuah mantra kuno dan menyegel tubuh si kekasih pada sebuah pohon tua.***
Argan bangun dari mimpi buruknya. Kepalanya memaksanya untuk mengingat kembali kejadian menyedihkan itu. Hanya karena seorang pria dari kerajaan sekutu yang menghasut kekasihnya yang bernama Zila untuk menyegel dirinya.Hingga akhirnya Zila bunuh diri dan membakar dirinya dengan api suci. Dan adik Zila yang bernama Lian di beri amanat oleh Zila untuk menyimpan Abunya di dekat pedang Everald.Karena selama ini hanya Zila yang mengetahui dimana keberadaan pedang Everald.
Pedang Everald menjadi incaran para iblis karena pedang itu memiliki kekuatan yang sangat besar. Jika tiba di tangan yang salah maka hancurlah Sudah."Maafkan kelancangan hamba Yang Mulia, anda di tunggu oleh Ratu Mycotina di aula tengah. Suara Aiden yang tiba tiba menyadarkan Argan dari aktifitas melamunya.
"Apa?Ibunda ada disini? "
"Iya Yang Mulia"
Dengan langkah terburu buru Argan segera menuju ke Aula tengah.
"Ada keperluan apa Ibunda sampai datang kemari? "
"Aku hanya rindu ingin bertemu dengan putraku."
"Sudahlah Ibu katakan saja apa maksut tujuan Ibu datang kemari, aku sudah tau kalau ibu tidak akan datang kemari jika tidak ada hal yang penting. "
"Kamu memang pintar putra ku, kalau tidak kau tidak akan bisa memimpin kerajaan yang besar ini.Baiklah langsung saja, kedatangan Ibu kemari karena ingin menanyakan sesuatu tentang pernikahan mu yang terjadi berberapa hari lagi. Berikan alasan yang tepat mengenai masalah ini. Karena ini menyangkut konflik antar kerajaan. "
"Ibu aku ingin menikah dengan gadis pilihanku karena dia adalah petunjuk untuk menemukan pedang Everald ."
"Jadi itu alasanmu, baiklah ibu mengerti kenapa kau juga membatalkan pertunanganmu dengan Sandra. Tapi kau harus ingat anakku bahwa Raja Diokar tidak akan terima begitu saja dengan keputusanmu ini, beliau bisa saja menyatakan perang dengan kerajaan kita dalam waktu dekat ini.Karena dia akan terus membela anaknya Sandra. Jadi bersiaplah."
"Baiklah ibu" setelah mendengarkan Saran dari ibunya Argan langsung menemui Aiden untuk mengumpulkan semua pejabat istana agar dapat rapat untuk menyusun strategi perang.
Di Taman belakang istana Airin sedang merangkai bunga di pinggir danau dengan pelayan setianya. Namun tiba tiba Sandra datang dan menjambak rambut Airin dari belakang.
"Dasar wanita sialan, senang ya kau karena sebentar lagi akan menjadi Ratu di kerajaan ini."ucap Sandra sambil tersenyum sinis.
"Argh...sakit..Ini semua bukan kemauanku, aku tidak menginginkan pernikahan ini terjadi, Jadi ini bukan salahku, lepaskan aku. "Airin merintih kesakitan, rasanya rambutnya kini sudah di cabut paksa oleh Sandra.
"Dengar ya aku tidak akan tinggal diam atas kejadian ini, aku akan membuatmu menderita,jika kamu melakukan pernikahan ini."Setelah puas dengan perbuatanya Sandra pergi meninggalkan Airin dengan pelayanya.
Tanpa diketahui oleh siapa pun Ratu Mycota telah mengamati kejadian itu di balik jendela.Ratu merasa bahwa gadis pilihan putranya itu dapat menggantikan Zila mantan kekasih Argan yang sudah meninggal. Dan mungkin saja dapat membuka hati Argan yang tertutup oleh dendam karena Airin dan Zila memiliki sifat yang sama.
Di Aula tengah suasana tampak begitu serius. Karena masalah saat ini cukup rumit, jika perang yang dinyatakan Raja Diokar tidak bisa diakhiri dalam waktu 3 hari maka pernikahan itu tidak bisa dilaksanakan tepat pada saat Bulan Purnama merah muncul .Itu artinya dia harus menunggu lama lagi tentu saja itu akan buang buang waktu.
"Siapkan pasukan kuda hitam untuk memimpin di depan. Dan sisanya ada di belakangku menunggu aba aba dariku. Ingat ,kita jangan sampai gegabah menghadapi Raja Diokar. "Kata Argan yang merupakan perintah langsung disetujui oleh para pejabat istana.
Setelah rapat itu ketika Argan yang hendak ingin menemui Airin, disebuah lorong istana dia melihat sosok wanita cantik yang menggunakan baju kebesarannya pada waktu itu. Tidak salah lagi Argan merasa kalau itu adalah Zila. Langsung saja dia mengikuti kemana arah wanita itu pergi sampai akhirnya mereka sampai di ruang bawah tanah yang menyimpan kalung liontin yang sudah diambil Airin pada waktu itu.
"Argan.. Kenapa kau membiarkan kalung itu diambil oleh wanita lain. Hanya aku Argan.., Hanya aku yang boleh menggunakan kalung itu. "Kata Zila yang penuh dengan rasa kecewa.
"Kau sudah mati Zila berhentilah untuk mengganggu ku."Argan tau kalau yang dihadapannya ini hanya roh dari Zila.
"Argan aku kecewa padamu, kau memberikan kalung itu hanya untukku. "Zila yang mengatakan itu sambil menyentuh pipi Argan yang sedang berdiri di hadapan ya.
"Zila.., tenanglah kau disana karena ini adalah pilihanmu. Ingatlah Zila bahwa kau tidak akan tergantikan oleh siapa pun. "Ucap Argan dengan nada suara yang lebih lembut dibandingkan biasanya. Dia membalas belaian Zila dengan mengusap pipi Zila. Hingga roh Zila menghilang meninggalkan senyum yang membekas di hati Argan.
Terima Kasih sudah Setia menunggu cerita ini..
Silahkan vote dan komen nya..
See you next chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
The king of Devil (HIATUS)
Fantastik"Bertemu denganmu adalah hal yang terindah untukku..Kau seorang iblis dan aku seorang Manusia. Kau di jalan yang gelap dan aku di jalan yang terang.. Jika kau memang benar mencintaiku buktikan kita memang bisa bersatu dan semua asumsi itu salah, Se...