Chapter 3 : Watch?

550 55 2
                                    

5 days letter...

"Nak kau kapan mau pulang sih,kita sudah berlibur lama disini" tanya seorang Eomma kepada anaknya yaitu Kim JunMyeon.

Mereka sudah 7 hari di Swiss, pada hari kedua sebenarnya mereka akan pulang tapi karena JunMyeon meminta agar lebih lama disini jadi sampai sekarang mereka belum pulang ke tempat asalnya, mungkin karena JunMyeon telah menemui pujaan hatinya. Pujaan hati?

"Aku kan sudah bilang Eom, jika Eomma dan Appa mau pulang duluan tidak apa-apa aku baik-baik saja, aku betah disini Eom" jelas JunMyeon.

Eommanya menggeleng heran.

"Memang sesuatu apa yang membuat betah disini?" Tanya Appanya pada JunMyeon.

"Aku rasa ada seseorang yang membuatnya betah disini" kata Eommanya.

"Setiap hari dia selalu pergi keluar, entah kemana. Aku rasa memang benar ada seseorang yang membuat dirinya betah. Tapi dia tidak pernah memberitahu kita" kata Eommanya yang kemudian agak ketus mungkin kesal.

"Aihh... Eomma mianhaeyo bukan maksudku begitu... ya, memang benar kata Eomma ada seseorang yang membuat aku betah berada disini tapi aku tidak tau apakah seseorang itu merasa betah ketika bersamaku makanya aku belum berani mengatakan hal ini pada Appa dan Eomma" jelas JunMyeon.

Yang dimaksud JunMyeon yang tak lain adalah Kim JiSoo. Wajar saja jika JunMyeon berkaat seperti itu karena yang JunMyeon tau ketika dia mendekati JiSoo, JiSoo hanya diam dengan wajahnya yang datar, cuek terhadap JunMyeon. Padahal Kakak nya, Kim JongWoon sudah memberi lampu hijau kepada JunMyeon, karena JongWoon sebelumnya pernah bilang kepada JunMyeon bahwa JongWoon fikir JunMyeon dapat merubah diri JiSoo agar bisa melangkah dari kejadian membuat dirinya terpuruk.

"Jangan mengharapkan sesuatu yang tidak pasti" respond Eommanya yang rasanya tidak mendukung anaknya.

"Eomma, apa maksud Eomma? Keluarganya sudah memberi lampu hijau untukku" jelas JunMyeon.

"Hah... dengar nak, kau tampan, kaya, banyak wanita yang mau denganmu, yang lebih baik dari wanita itu, jadi mengapa kau menunggu yang tak pasti" respond Eommanya membuat JunMyeon agak geram dia bingung kenapa Eommanya tidak suka.

"Bukannya tak pasti, memangnya mengapa jika menunggu sebentar..." Appa Kim yang mulai ikut pembicaraan, dia fikir apa yang dilakukan anaknya benar.

"Eomma sudahlah, aku kan yang tau sendiri wanita yang baik untukku seperti apa. Dia baik Eomma untukku dan untuk keluarga kita juga" kata JunMyeon yang agak kesal.

"Aku keluar dulu" mungkin JunMyeon sudah kesal, jadi dia lebih baik untuk keluar dari pembicaraan ini.

"Kau mau kemana... JunMyeon" teriak Eomma nya memanggil.

"Sudahlah... lagi kau juga... kau harusnya mendukung dirinya karena dia sudah menemui pujaan hatinya" kata Appa menenangkan.

"Aku hanya ingin yang terbaik untuk anakku" jawab Eommanya kesal.

Appanya hanya membuang nafasnya kasar.

...

JunMyeon langsung menuju ke mall untuk membelikan sesuatu untuk JiSoo maksudnya agar JiSoo bisa merubah raut wajahnya dan dapat memberi respond baik kepada JunMyeon. Dan sesampai nya disana..

"Oiya, kemarin aku baru bertanya pada JongWoon Hyung, JiSoo suka.." JunMyeon yang kemudian mengingat.

"Ah ani, aku jangan memberi sesuatu yang dia suka" JunMyeon mulai berfikir apa yang cocok untuk 'pujaan hatinya' yang satu ini.

"Hmm... aku tau" setelah tau apa yang cocok untuk JiSoo, JunMyeon kini mencari toko yang ia ingin beli barangnya, tak lama ia menemukan toko itu.

Lalu, JunMyeon pun memutarkan kepalanya ke kanan, ke kiri untuk mencari mana yang cocok untuk JiSoo. Sampai seorang pelayan toko itu menyapa dan melayani JunMyeon dengan ramah.

Love in Swiss (Move on) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang