Chapter 4 : Happy

418 47 2
                                    

Kemudian JongWoon pun pergi keruang tamu meninggalkan JiSoo untuk menunggu minuman buatan JiSoo.
...
Setelah selesai JiSoo pun mengantarkan minuman untuk Kakaknya dan JunMyeon. Setelah selesai memberikan minuman, JiSoo pergi ke dapur lagi karena ingin mengambil pemberian JunMyeon. Setelah itu JiSoo menghampiri Kakaknya.

"Kak.." JiSoo memanggil Kakaknya dengan suaranya yang pelan sambil menunjukkan arloji itu.

"Ada apa sayang?" jawab JongWoon kemudian sambil mengambil arloji itu.

"Wow... Arloji ini bagus sekali, mengkilau." kagum JongWoon kepada arloji itu.

"Itu, pemberian JoonMyeon." kata JiSoo.

"O, iya? Kau sangat baik, terima kasih, nde." kata JongWoon senang.

"Hyung, sudahlah... Hyung juga sangat baik padaku." jawab JoonMyeon merendah.

...

Dari situ, hubungan mereka sangatlah baik, apalagi dari JiSoo, semenjak adanya JoonMyeon dalam hidupnya, JiSoo seperti mempunyai semangat hidup lagi. JiSoo banyak bicara sekarang, dia juga selalu tersenyum.

...

Sore ini, JiSoo tetap menjalani aktivitasnya seperti biasa yaitu memotret penampakan alam yang terlihat. Dia rutin menjalankan hobinya itu. Dia terus memotret, dan akhirnya dia memberhentikan aktivitasnya itu ketika JiSoo memotret dan kedapatan seorang lelaki di gambar itu dengan senyum manisnya.

"JoonMyeon..." gumam JiSoo kemudian melihat JoonMyeon, JoonMyeon tentunya mengeluarkan senyum manisnya untuk JiSoo.

Kemudian JoonMyeon pun menghampiri JiSoo dan membungkuk, menyapa JiSoo.

"Apakah aku mengganggu aktivitasmu?" kata JoonMyeon.

"Emm, aniya, kau tidak menggangguku. Aku... Juga... Menunggumu kok..." jawab JiSoo kemudian tersenyum.

Inilah hal yang JoonMyeon sangat suka. JiSoo mulai tersenyum terus akhir-akhir ini. JoonMyeon pun juga tidak tau mengapa JiSoo selalu tersenyum akhir-akhir ini. Karena siapa JiSoo selalu tersenyum? Apa karena JiSoo telah move on dari kejadian-kejadian yang membuat JiSoo merasa terpuruk atau karena JoonMyeon. Karena JongWoon, kakak JiSoo mengakui kalau JiSoo menjadi lebih baik karena JoonMyeon. Tapi JoonMyeon masih berpikir apakah benar dirinya sudah berhasil membuat JiSoo seperti mempunyai semangat hidup lagi?

JoonMyeon tersenyum senang ketika JiSoo berbicara seperti itu bahkan ditambah senyuman JiSoo.

"Kau merindukan aku?" tanya JoonMyeon membuat JiSoo menatap JoonMyeon dengan wajah bingung.

"Hmm... JoonMyeon, kau tidak pulang?" tanya JiSoo.

"Pulang? Baru saja aku datang, bukannya kau menungguku? Kenapa kau kau bertanya kenapa aku tidak pulang?" jawab JoonMyeon bingung.

"Tidak, bukan itu, maksudku pulang ke Gangnam..." jawab JiSoo menjelaskan.

JoonMyeon tersenyum sejenak. Lalu JoonMyeon menjawab.

"Ya... Aku akan pulang ke Gangnam, setelah aku menikahimu." jawab JoonMyeon dengan serius dengan penuh keyakinan.

JiSoo pun mengerutkan dahinya, bingung ketika JoonMyeon berkata seperti itu. Seakan-akan JiSoo merasa apa yang dibicarakan JoonMyeon adalah suatu hal yang aneh.

"A... Apa... Maksudmu... Bicara seperti itu?" respons JiSoo dengan wajah bingung.

JoonMyeon kemudian tersenyum tenang.

"Aku sudah berjanji pada diriku, aku akan menikahimu, aku mencintaimu JiSoo. Kurasa, hampir setiap hari aku membicarakan hal ini. Tapi kau tidak pernah merespons..." jawab JoonMyeon menjelaskan.

Love in Swiss (Move on) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang