Pening!
Pala ku ini ingin pecah
Karna ulah si lintah
Selalu menghisap orang yang lemah
Kelakuannya membuat ku buncah
Lenyap!
Haruskah ku ludahi dirinya agar segera enyah?
Dia selalu bernyanyi seperti tak mau kalah
Melihatnya saja diri ku menjadi gerah
Berlagak hebat seakan semua terpanah
Sesak!
Kerumunan itu semakin parah
Dia tetap berdiri tegak seperti tak merasa resah
Mengisyaratkan bahwa dirinya sang pencerah
Tabiatnya menjadikan aku tak bergairah
Hei, dengarkanlah!
Aku disini bukan untuk mempertontonkan dirimu yang cahar
Menatap sinis seolah-olah kau tiada yang menandingi
Bersuara lantang agar yang mendengar takjub
Sadarlah kawan, kau bukanlah apa-apa
Kau hanya segumpal daging tak berguna
Tertawa seakan dirimulah patut dipuja
Mohon dengarkanlah aku...
Kau dan aku sama, kita bukan apa-apa...
Jakarta, 6 Maret 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of My Life
PoetryHidup hanyalah sebuah perjalanan Setiap kehidupan seseorang akan berbeda Setiap masalah seseorang akan berbeda Bahkan cara menanggapi sebuah rintangan dalam kehidupan tersebut juga akan berbeda pula Tergantung dengan seberapa kuat seseorang dapat m...
