Rembulan tak seperti biasanya
Ketika gemerlap cahaya Kota menjadi padam, engkau terlihat begitu elok
Parasmu yang rupawan menyejukkan hati
Bersinar terang menyinari jagat raya
Terpukau aku dibuatnyaSedikit demi sedikit rembulan melangkah begitu anggun
Auranya begitu kuat memaksa kita bersinggungan
Perihal kita tidak lagi searah
Belum sempat mengucapkan selamat tinggal, dalam sepintas dia menghilangOh rembulan....
Kini Kota sudah dipenuhi oleh kilauan yang membutakan mata
Kedamaian tergantikan kebisingan yang merusak telinga
Wahai rembulan, ku harap kita dapat berjumpa lagi
Kau memanglah kenyamanan yang aku nantiJakarta, 6 Oktober 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of My Life
PoetryHidup hanyalah sebuah perjalanan Setiap kehidupan seseorang akan berbeda Setiap masalah seseorang akan berbeda Bahkan cara menanggapi sebuah rintangan dalam kehidupan tersebut juga akan berbeda pula Tergantung dengan seberapa kuat seseorang dapat m...