Setiap mentari tlah berselimutkan pekat, resah mulai menghampiri
Bersembunyi di dalam campuran rasa yang tak karuan
Bibir getir mululu membasahi seluruh tubuh yang membeku kaku
Mata tak dapat terpejam sejak gelap tlah menampakkan dirinya tertawa
Nafas terpenggal-penggal seperti auangan mesin rusak yang membrontak
Tubuh terasa lunglai tak berdaya seakan sedang menggenggam benda tajam
Menusuk-nusuk raga yang sedari tadi tak ada yang mengemudikan
Tak ada yang mampu membantunya keluar dari kegilaannya sendiri
Jakarta, 23 September 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of My Life
PoetryHidup hanyalah sebuah perjalanan Setiap kehidupan seseorang akan berbeda Setiap masalah seseorang akan berbeda Bahkan cara menanggapi sebuah rintangan dalam kehidupan tersebut juga akan berbeda pula Tergantung dengan seberapa kuat seseorang dapat m...
