MERAH - POETRY

27 2 0
                                    

Semakin lama aku semakin sering melihat merah
Merah yang mengalir elok dengan meliuk-liuk
Mentes sedikit demi sedikit
Membuatku menjadi membenci(nya)
Seakan (merah) itu sudah tak berharga
Membunuh dengan membabi buta
Melahap habis seperti bukan manusia
Mungkin Tuhan semakin geram
Karena melihat dunia yang semakin runyam
Tak ada lagi yang disebut hati
Tua-muda akan tetap mati
Semua sudah tak terkendali
Hanya tinggal Tuhan memanggil kita kembali

Jakarta, 13 Januari 2018

Story of My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang