Akan ku ceritakan kalian akan lelaki yang selalu siap menangkapku saat aku jatuh. Lelaki yang selalu berdiri paling depan untuk menjagaku. Lelaki yang tak akan bisa diganti oleh lelaki manapun.
Perkenalkan dia Bapakku. Sosok yang menjadi cinta pertamaku. Beliau bahkan mencintaiku jauh sebelum aku di data menjadi penduduk dunia ini.
Mencintaiku tanpa lelah, mencintaiku tanpa padam.
Beliau yang datang tiap hari Sabtu ke rumah Eyang untuk menemani kami hingga Minggu malam. Lalu kembali pergi untuk menjadi super hero masa kecilku.
Selalu berkata iya padaku walau sedikit banyak terkadang membenarkan jalanku. Selalu memberiku bahunya untuk menangis di saat titik terendahku.
Pernah suatu kali tangannya melayang ke pipiku tapi saat itu juga dia menangis. Dan sampai sekarang merasa begitu jahat padaku. Walaupun saat itu aku yang bersalah
Dan walau secara diam aku menangis, beliau akan selalu tahu dan datang dengan semangkuk penuh es krim dan berkata "Asa harus tangguh. Dan bisa tetap tersenyum seperih apa pun hari yang kamu tempuh. Karena nama belakangmu itu berarti pelangi. Itu doa Bapak agar Asa selalu jadi pelangi sehabis hujan."
Beliau juga selalu berkata, "Asa akan jadi putri kecil Bapak yang pintar dan pengertian". Selalu mengingatkanku untuk bisa menjaga kakak dan adek yang memang butuh lebih banyak perhatian.
Beliau akan begitu bangga saat aku berteriak bahwa aku juara kelas atau saat aku mendapatkan nilai 70 di ulangan matematika ku.
Dan untuk kalian tahu Bapak adalah sosok yang selalu kutunggu kepulangannya di hari Sabtu pagi dan ku tangisi bersama Rindu saat dengan alasan apapun beliau tak datang berkunjung.
Hingga aku beranjak dewasa Bapak tetap akan selalu menjadi sosok segala buatku. Cinta, pelindung, teman, sandaran, dan super hero.
Bapak, Asa kangen....

KAMU SEDANG MEMBACA
Menunggu Pulang
RomansKarena menunggu kepulangan kamu, dia dan mereka itu membuatku berkenalan dengan 'dia'. Dia yang menjadi teman menungguku saat kalian tak ada bersamaku. Mari berkenalan dengan 'Dia'