Pagi ini aku terbangun dari tidur.jika harus memilih lebih baik aku tidur selamanya atau hidup dialam mimpi itu daripada harus terbangun.
Seperti biasa,aku mandi dan bergegas ke sekolah.rasanya aku ingin cepat pergi kesekolah,ketemu dengan temen temen daripada harus mendekam dineraka ini.ya,aku masih sekolah.aku sekolah di Sma 1 mentari,aku baru kelas 10.
Sebelum pergi sekolah,aku sarapan terlebih dahulu,aku paling gak bisa nahan laper,apalagi kalo pagi,bisa gak fokus ntar kalo disekolah.
Aku menuruni satu per satu anak tangga ini.dan menuju meja makan.
Rasanya aku sangat takut untuk makan di meja ini,setelah kulihat ada iblis disana.ah ya,bukan iblis melainkan ibuku sendiri.tapi lebih cocok dipanggil iblis menurutku,ditambah dengan sikap licik dan jahatnya itu.
Aku juga melihat adik tiriku disana.dia sedang makan dan disuapi oleh ibuku.
Adik tiri?
Ya,ibuku menikah dengan ayah dari anak itu,dan itu membuatku semakin tak dianggap oleh ibuku.
Ayah kandungku?
Di neraka!itulah yang dikatakan wanita iblis itu.
Aku duduk dan berniat untuk menggambil sarapanku,tapi aktivitasku ku hentikan setelah kudengar iblis itu bicara padaku
"Mau apa kau?"tanya ibuku masih menyuapi adik tiriku,tanpa menatapku.
"Mau makanlah,yakali mau ngodain laki disini."jawabku santai sambil melanjutkan aktivitasku yang tadi kuhentikan.
"Apa seperti itu cara menjawab pertanyaan dari ibumu ha?untuk apa kau sekolah tapi kelakuan kayak anak brandal,cih."kata ibuku sambil membentakku.
"Ibu?ha ibu?sejak kapan lo dengan senang hati gua panggil ibu hah?apa lo pernah biarin gua manggil lo ibu?inget,terakhir kali gua panggil lo ibu?lo nampar gua ampe berdarah?terus lo tiba tiba ngajuin diri lo jadi ibu gua gitu?ga sudi!!gua lebih suka manggil lo iblis daripada manggil lo ibu."jawabku sambil menekan setiap kata yang kulontarkan pada iblis itu
PplakkkkTbc!!
Maap kalo ceritanya gaje,masih amatiran sih😅😅kalo ada yang baca ya lanjut,kalo enggak ya delete😅
Vomenttnya jangan lupa!jangan jadi sider yah🔪🔪
KAMU SEDANG MEMBACA
Bastard
FanfictionKatakan padaku!!apakah ada anak yang teelahir tapi sama sekali tak diinginkan kelahirannya? bukankah semua orang akan senang bila mempunyai anak? Bullshit!