Suatu hari aku dan aziiz berangkat bersama menggunakan sepeda, namun saat di jalan ban sepeda milik ku bocor tetapi tidak ada tukang tambal ban di dekat sini. Akhirnya aziiz menawarkan tumpangan kepada ku dan aku pun menerimanya. Kami kaget karena saat sampai di depan gerbang sekolah ada mobil yang menginjak genangan sehingga kami terkena cipratan dan basah. Pemilik mobil itu pun berkata "maaf ya tadi supir aku gak liat kalau ada genangan." kami hanya mengangguk angguk saja. Saat di kelas bu guru mengatakan bahwa ada murid baru yang datang, lalu ia pun mempersilahkan murid itu masuk.
"Anak anak ini teman baru kalian, nak silahkan kamu perkenalkan diri kamu sendiri." kata bu guru.
"Hai semua, nama ku Novi, aku adalah siswa pindahan dari smp 2 jakarta." kata Novi.
Aku dan Aziiz berbisik tentang novi, bahwa ternyata orang yang tadi nyipratin air ke baju kami adalah novi.
"Novi, silahkan kamu duduk disamping Aidah." perintah bu guru.
"Baik bu." jawab novi.
Saat istirahat aziiz mengajak ku ke kantin, tetapi karena aku belum selesai mengerjakan pr jadi aku tidak mau ke kantin. Akhirnya aziiz pergi ke kantin sendiri. Lama kelamaan aku merasa lapar, akhirnya aku memutuskan untuk ke kantin. Namun langkah ku terhenti ketika melihat novi sedang sendiri di taman, entah kenapa aku ingin sekali menghampiri novi. Akhirnya aku menghampirinya.
"Ehm permisi, boleh aku duduk di sini?" tanya ku.
"Oh boleh kok silahkan." jawab novi.
"Makasih, kamu kenapa gak makan di kantin aja?" tanya ku lagi.
"Gak papa aku lagi pengen disini aja, kamu kesini mau marah sama aku ya soal tadi pagi?" kata novi.
"Oh enggak lah, aku itu gak pendendam. Lagian aku dah maafin kamu kok."
Ternyata dari kejauhan aziiz melihat kami sedang berdua, dan ia langsung lari menuju kelas.
Aku melihat aziiz lari ke kelas, lalu aku pun berniat mengejarnya.
"Novi, aku mau kekelas dulu ya." kata ku.
"Iya silahkan." kata novi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Selamanya
عشوائي[SELESAI] Persahabatan yang sudah berlangsung lama sekali, harus hancur karena seorang perempuan.
