The Light

781 49 14
                                    

Pecah. Bukan berarti tidak bisa direkatkan kembali.

Putus. Bukan berarti tidak bisa disambung kembali.

Perpisahan. Bukan berarti tidak akan bertemu kembali.

Walau bekas dari perpecahan itu, untaian tak rapi dari pita nasib yang disambung tersebut, dan rasa sakit dari perpisahan itu masih terasa, akan tetapi selalu ada cara, selalu ada jalan, selalu ada kesempatan untuk bisa memperbaiki semuanya.

Kesempatan kedua.

Kesempatan yang hanya datang satu kali setelah melakukan kesalahan dalam hidup seseorang. Kesempatan itu janganlah disia-siakan agar tidak menyesal di kemudian hari.

Dan kesempatan itulah yang dipergunakan dengan baik oleh Cho Kyuhyun.

.

.

.

"Joonie. Kemari sayang."

"Apa umma?" pertanyaan singkat Joonmyeon membuat Kyuhyun tersenyum sebelum menarik tangan putri semata wayangnya tersebut. Dengan hati-hati, ibu satu anak itu membawa Joonmyeon ke sebuah tempat untuk memajang tas-tas punggung yang bagus dan berkualitas.

"Coba kau pegang barang ini sayang." Ucap Kyuhyun sembari mengarahkan tangan Joonmyeon ke salah satu tas yang dipajang tersebut. Joonmyeon memegang tas tersebut dan bibirnya tertarik mengukir sebuah senyuman manis di wajah cantiknya tersebut.

"Umma, ini tas punggung yang sudah lama aku inginkan." Ujar Joonmyeon masih terus meraba tas punggung tersebut.

"Kau mau sayang?" tanya Kyuhyun memastikan lagi keinginan Joonmyeon tersebut dan sebuah anggukan serta senyuman lebar menjadi jawaban untuk Kyuhyun.

"Kalau begitu besok umma belikan. Hari ini umma lupa membawa dompet umma dan hanya ada beberapa lembar uang saja di saku umma. Hhh... Maaf ya sayang, umma kali ini benar-benar teledor."

"Tidak apa-apa umma. Aku juga tidak memaksa umma harus membelinya besok. Joonie masih punya tas punggung pemberian appa."

Ketika Joonmyeon menyebut kata appa, membuat senyum di wajah Kyuhyun menghilang. Senyum itu berganti dengan raut wajah kesedihan dan nampak kedua bola mata Kyuhyun berkaca-kaca.

Bukan tanpa alasan Kyuhyun merasa sedih dan ingin menangis ketika ada orang yang menyinggung tentang Siwon. Kyuhyun masih memendam kekecewaannya karena Siwon masih belum menerimanya dengan lapang dada.

Pria itu memang membiarkannya bertemu dengan Joonmyeon sesuka hati Kyuhyun, mendekatkan diri dengan Joonmyeon, memberikan kesempatan kepada Kyuhyun untuk menjadi ibu yang baik bagi Joonmyeon. Namun semua itu bukan berarti Siwon juga menerimanya menjadi pendamping Siwon.

Siwon masih belum bisa menerima kehadiran Kyuhyun di dalam hatinya. Luka yang ditorehkan Kyuhyun masih membekas dan butuh waktu untuk bisa menyembuhkan luka itu. Siwon sendiri sempat mengatakan bahwa kemungkinan keduanya bisa kembali bersama akan selalu ada. Hanya saja, tidak sekarang.

Siwon hanya bisa menerima Kyuhyun sebagai ibu Joonmyeon dan bukan wanita yang dulu pernah mengisi relung hatinya. Untuk itu, Siwon sedang membersihkan hatinya yang sempat menghitam karena kekecewaannya dan kemarahannya kepada Kyuhyun dulu. Hatinya belum bersih, belum bisa menerima cinta Kyuhyun.

Kyuhyun pun mengerti situasi hubungannya dengan Siwon. Kyuhyun sudah sangat bersyukur Siwon mengizinkannya untuk bisa ada di dalam kehidupan Siwon dan Joonmyeon. Kyuhyun berjanji akan bersabar untuk mengambil hati Joonmyeon dan Siwon meski Kyuhyun tak pernah memungkiri rasa pedih karena Siwon yang tak pernah tersenyum tulus di hadapannya dan bersikap seperti orang lain kepadanya.

The LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang