Chapter 16: For Ginny

4.7K 438 52
                                    

Hello semua. Maaf ya baru update lagi. Maklum udah masuk kuliah, jadi tugas mulai bertumpuk :'( Diusahakan nanti diatur lagi waktunya. Makasih untuk 7k++ readers nyaaa :* kalian luar biasa.. Okedeh. Enjoy!^^

***********

Hermione tengah berada di ruangannya. Bersama Harry Potter dan Draco Malfoy. Hermione duduk disofa yang sama dengan Harry. Kedua tangannya tengah mengelus lembut pundak Harry yang tertunduk dan mulai terisak. Draco sendiri tengah berdiri menyender pada meja kerjanya yang berada didepan sofa yang diduduki Harry dan Hermione.

"Aku tidak tahu lagi apa yang harus aku lakukan, Hermione. Kami sudah mencoba segala cara. Tapi tidak bisa—" suara Harry terhenti saat isakan kembali terdengar. Hermione berulang kali mengelus pundaknya dan terus menenangkannya. Mengatakan semuanya akn baik-baik saja.

Draco berjalan mendekati Hermione dan menyentuh pundaknya. Hermione yang merasa sentuhan Draco pun mendongak menghadapnya dan menatap kepedihan yang ada di wajah Draco. Tatapannya mengatakan sesuatu. Hermione pun mengangguk.

"Harry. Boleh kutemui Ginny sekarang?" Harry menggeleng. "Dia sedang dalam masa beratnya. Dia ada di The Burrow dan percayalah dia tidak akan mau menemuimu."

"Potter.. pasti ada jalan keluar! Kau harus bangkit!" Draco mulai bersuara. "Tidak akan ada jalan keluar! Semuanya tidak akan berubah." Harry menaikkan oktaf suaranya. Dia sangat kesal sekaligus sedih.

"Potter. Aku yakin akan ada jalan keluar untuk kalian. Kalian adalah pasangan yang sangat serasi." Draco masih berusaha menenangkan Harry. tentunya dengan cara pria. Hermione masih terus mengelus punggung Harry dan tidak berencana menghentikannya.

"Dokter berkata tidak ada kesempatan. Rahimnya sudah diangkat. Dia tidak akan bisa mengandung. Tidak akan ada jalan keluar untuk masalahku, Malfoy." Draco terdiam mendengar penuturan Harry.

"Bisa kau bayangkan seorang wanita tidak memiliki rahim?" Harry memandang lurus ke depan. Dia mengingat lagi kejadian seminggu yang lalu yang sudah dijelaskan kepada Draco dan Hermione barusan. Draco dan Hermione pun merasa kasihan dengan nasib Harry dan Ginny. Terutama Hermione, dia tidak menyangka hal ini akan dialami oleh sahabatnya.

Ginny Potter mengalami keguguran seminggu yang lalu. Dia sudah mengandung 1,5 bulan. Namun dia harus kehilangan janinnya karena dia terpeleset dan terjatuh dari tangga di rumahnya dan Harry saat dirinya akan turun dari kamarnya untuk menyiapkan makan malam untuk suaminya. Ginny pingsan dan baru ditemukan malamnya oleh Harry saat dirinya baru pulang dari Kementerian. Seharusnya jam 5 sore Harry sudah pulang dari kementerian, namun karena beberapa pekerjaan yang masih menumpuk dia harus lembur sampai jam 7 malam. Ketika dia pulang betapa terkejutnya Ia saat melihat Ginny sudah tergeletak di bawah tangga dengan darah yang menggenangi tubuhnya.

Bukan hanya keguguran, kepala Ginny juga harus di jahit sebanyak 5 jahitan karena kepalanya terantuk hiasan tangga yang ada dibawah. Saat Harry membawa Ginny ke rumah sakit. Dia tahu kalau bayi mereka tidak akan selamat. Namun hal ini tidak sesakit fakta setelah dokter muggle memeriksa keadaannya.

Karena keguguran itu, rahim Ginny mengalami kerusakan, sehingga dokter harus mengangkat rahimnya. Kalau tidak diangkat, itu akan membahayakan tubuh Ginny. Atau mungkin bisa membunuhnya. Dan betapa hancurnya Harry pada saat itu. Dia tidak menyangka kalau cobaannya begitu berat. Dia tidak menyangka hal ini akan terjadi kepada hidupnya dan istrinya.

Ketika Ginny tahu hal ini. Dia mengamuk dan menangis sampai harus diberikan suntikan bius oleh dokter karena dia mulai melepas infusannya dan membanting vas bunga yang ada di ruangan rumah sakitnya. Dan saat itu Harry mengalami hari terburuknya. Dia tidak terlalu merasakan sakit saat kehilangan orang tuanya, karena dia masih kecil saat itu. Tapi ketika mengalami cobaan ini, dan melihat keadaan Ginny. Dia tidak bisa menanggung semuanya. Sakit menerima fakta kalau dirinya tidak akan memiliki anak bersama Ginny tidak lebih menyakitkan dari melihat Ginny yang bersedih karena hal itu. Hatinya benar-benar hancur.

My GrangerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang