Part 12 (Because Of You)

2.1K 236 16
                                    


Maafkan Yoa, ya ampun..
Bru muncul ini...

Smoga masih ada yng nungguin ini crita ya....😀😀

Thanks buat dukungan di part sebelumnya...

Happy reading...

❤❤❤
"Kim Sohyun, pemegang saham terbesar di Sanghyun Company?"

Lee Suhyun kembali menggumamkan pertanyaan itu. Ia masih tidak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya. Semua orang juga tahu kalau itu sulit dipercaya.

"Bukankah perusahaan appa-nya baru saja bangkrut?" Suhyun kembali bertanya sambil menatap 2 cucu kakek Taesung yang duduk bersamanya kini.

"Sanghyun Company!" Kim Jinhwan menggumamkan nama perusahaan itu sambil memasang ekspresi serius.

"Kudengar, perusahaan itu sangat berkembang beberapa bulan terakhir sejak presiden direktur utama mereka mulai bekerja. Sebelumnya, mereka memang bekerja sendirian dan terkesan menutupi siapa bos mereka sebenarnya sehingga sulit untuk diajak bekerja sama. Kalau tidak salah presiden direkturnya adalah mantan wakil presiden direktur Hyunjin, Kim Sangbum!"

Jinhwan mengungkapkan apa yang ia tahu mengenai perusahaan yang baru beberapa menit yang lalu membuat kaget seluruh isi Hanguk. Dan hal itu, jelas membuat Kim Hanbin yang sudah kaget menjadi semakin kaget.

Siapa tadi presiden direkturnya? Kim Sangbum? Jelas saja Hanbin kenal orang itu. Ya, lelaki itu adalah mantan kakak tiri dari Kim Sohyun, karena ibu Kimbum dan ayah Sohyun baru bercerai beberapa waktu yang lalu.

Menyadari hal itu, Hanbin segera beranjak dari duduknya dan pergi begitu saja tanpa mempedulikan Jinhwan dan Suhyun yang menatapnya dengan heran.

❤❤❤❤❤❤❤

Kim Sohyun sedang duduk diam di kelas sambil membaca buku. Gadis itu tidak tahu menahu tentang apa yang baru saja membuat Hanguk geger. Beberapa siswa sudah keluar masuk dan kembali bicara seperti lebah tapi Sohyun tidak peduli sama sekali. Ia tetap fokus pada bukunya hingga para siswa yang kurang kerjaan itu pergi dari kelas.

"Kim Sohyun!"

Suara panggilan yang tidak asing baru saja mampir ke telinga Sohyun, membuat gadis itu menatap malas pada si pemilik suara.

Kim Hanbin saat ini sudah berdiri di depannya dengan tatapan datar. Hey, ada apa itu? Hanbin tidak pernah menatap Sohyun dengan tatapan itu. Dan itu membuat Sohyun merasa berbeda. Jujur saja, ia tidak suka tatapan datar di wajah Hanbin.

"Mwo?" Sohyun berusaha menutupi rasa aneh itu.

Hanbin membalikan kursi di depan meja Sohyun sehingga kursi itu menghadap tepat pada meja gadis yang masih menatap malas ke arahnya. Hanbin lalu duduk di situ masih dengan wajah seriusnya.

"Aku tidak menyangkah kalau kau terdepak dari posisi gadis termahal tapi mengambil tempat sebagai gadis terkaya di sini!"

Sohyun sedikit mengerutkan keningnya sambil menatap Hanbin dengan tatapan bingungnya. Apa sih yang Hanbin bicarakan?

"Apa maksudmu?"

"Kau.. Kim Sohyun! Kau itu pemegang saham terbesar di perusahaan pangan terbesar saat ini dan menjadi pesaing berat perusahaan keluargaku!"

Bukannya mengerti, Sohyun semakin bingung dengan apa yang Hanbin katakan.

"Perusahaan apa maksudmu?"

"Sanghyun Company!"

"Sanghyun Company?"

Jelas saja bahwa ini semakin membingungkan bagi Sohyun. Ia tidak tahu menahu tentang perusahaan yang baru saja Hanbin sebut namanya. Ia ingat bahwa ia sempat punya perusahaan pangan tapi namanya bukan Sanghyun.

The Crown PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang