part 4

125 17 3
                                    

Seluruh dewan direksi dari perusahan cyword coorporation sudah duduk mengelilingi meja bundar besar disalah satu meeting room hotel bintang lima yang teletak di pusat kota Seoul.

"ternyata benar president direktur punya anak laki-laki?!" bisik bapak-bapak berbadan tambun tidak yakin

"kau ini bagaimana, anak itu sering dibawanya ketika ia masih kecil" timpal si rambut beruban cepat.

"tapi kenapa ia jarang terlihat? Jika Gummy-ssi aku mengenalnya. Gadis yang sama kejamnya dengan president direktur" gerutu si badan tambun tidak senang

"hubungan mereka beberapa tahun terakhir ini tidak baik. Aku dengar setelah kematian istri Presdir anak laki-lakinya sudah tidak tinggal bersamannya" terang si rambut beruban.

"kau yakin anak itu bisa mengantikan posisi ayahnya?" tanyanya dengan tatapan meremehkan pada TOP pria muda yang duduk di antara nonanya dan juga seorang pria tua lain yang juga meliriknya dengan tatapan merendahkan.

Sekarang choiseunghyun terlihat berbeda. kepalanya sudah tidak tampak lagi rambut biru menyala, dan pakaiannya pun sudah sangat elegant. Mungkin ini adalah pertama kali ia mengenakan suit setelah ibunya meninggal 3 tahun yang lalu.

INTERMEZO in LOUNGE HOTEL

"Kang Sora-ah!!" Minzy melambaikan tanggannya sesaat setelah melihat kedatangan sora di Lounge Hotel tempat gadis berambut pendek itu menginap.

Sora melewati beberapa meja yang tidak berpenghuni di lounge hotel lantai dasar. Suasana lounge tersebut terlihat cukup hangat di tengah musim dingin ini.

"mianhae, aku terlambat," ujar sora menyesal.

"gwenchanayo, aku juga baru turun, maaf aku tidak bisa hadir upacara ayahmu, undangan fasionshownya sudah terlanjur tersebar, jadi aku tidak bisa membatalkannya" ujar Minzy sendu.

"gwencana, seharunya aku yang meminta maaf, terbang ke Korea dan meninggalkan pekerjaan begitu saja" sesal Sora.

"tenang saja, aku menutup Jazco untuk sementara, hingga pianis kami kembali" kata Minzy menyemangati.

"geunyang minzi ya, aku tidak akan kembali ke amerika dalam waktu dekat. ceosonghaeyo Minzy-ah aku harus mencari tau kejadian sebelum aku hilang ingatan" sora menahan sesak di dadanya.

"mimpi-mimpi itu, seperti nyata. Dan saat ini semakin sering hadir. Saat aku menutup mata saja, teriakan, bayangan ketika kecelakaan itu terjadi, bahkan rasa sakitnya bisa aku rasakan" ucap sora sembari menekan luka yang membekas di pelipis kanannya.

"kenapa kau tidak pernah cerita? Paling tidakkan aku tidak menyalahkan semua yang kamu lakukan beberapa hari terakhir ini?!" celoteh Minzy menumpahkan rasa bersalahnya.

"lalu apa yang bisa ku bantu?" ucap Minzy lagi dengan perubahan intonasi 180 drajat.

Sora tersenyum melihat loyalitas sahabatnya.

"menjadi sahabatku, itu sudah cukup" katanya singkat

MEETING ROOM HOTEL

"aku akan mengatakan pada mereka, semua urusan ini akan ku serahkan padamu" ucapnya pelan pada wanita yang duduk disisinya tanpa melepaskan pandang dari dasar gelas wine yang sedari tadi dimainkannya.

"yaa Choi Seung Hyun, apa maksudmu berkata seperti itu?" Gummy menanggapi dingin menahan amarah.

"sudah aku katakan, aku tidak bisa melakukan semua ini, dan, . . apa yang dilakukan keparat itu disini?!"

dari ketidak berdayaannya tadi, tiba-tiba TOP seolah bangkit dari kubur saat melihat seseorang yang dia sangat ia kenal masuk kedalam ruang dimana dia berada saat ini.

Please ! Don't remember me (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang