part 2

232 19 2
                                    

PUB in KOREA

“Ini Hnyung,..” Seungri memberikan sebuah gitar bass pada TOP.

Sesaat ia melihat benda berbungkus itu, ragu untuk mengambilnya. TOP seolang sedang tenggelam dalam pikirannya sendiri berfikir bahwa telah berapa lama dia tidak bertemu dengan benda kesangannya itu.

“Tenang saja, aku sudah merawat benda ini dengan sangat baik!” kata Seungri tetap dengan cengirannya.

“welcome back Hyung!" Daesung langsung mengantungkan lengannya pada leher seunghyun dan bergelayut ringan membuat pria yang lebih tinggi darinya itu sedikit terhuyun.

"Aku sampai berfikir apakah kita akan bertemu di rumah sakit saja karena di habisi oleh kaki tangan Tuan Kim” sembur daesung meluapkan cemasnya yang sedari tadi ia tahan.

"Aku malah berfikir mungkin kita akan bertemu di dalam satu liang malam ini" kata seungri tetap dengan cengiran yang di balas dengan tatapan datar oleh para hyungnya

“ kumawo, kau memutuskan untuk datang” ucap GD sambil menyunggingkan seulas senyum pada TOP. Membuat suasana janggal yang diciptakan oleh seungri kembali mencair.

“Nah, begini lebih baik ! LET’S PUNK IT UP BRO!!” teriak Seungri membakar semangat semua orang.

Suara distorsi musik berebut di dalam ruang yang tidak begitu luas namun PUB itu masih bisa menampung beberapa ratus orang. Kepulan asap rokok membuat jarak pandang menjadi tidak begitu jauh, belum lagi bau minuman keras yang menyengat.

Musik dengan ketukan bass dan drum yang khas tersebut mampu membius pengunjung PUB yang rata - rata sudah hilang kesadaran dengan minuman maupun obat. Beberapa dari mereka mengikuti lirik yang dinyanyikan dengan suara cempreng oleh pemilih rambut pink, namun hal tersebut yang membuat dia cocok di aliran ini – Punk.

Semakin malam lagu yang mereka bawakan semakin Up beat. Sangat mampu membakar semangat dari para pengunjung PUB yang mayoritas berpenampilan sama nyentriknya dengan band yang menyebut diri mereka VyKing.

Beberapa dari pengunjung sudah mulai main sikut, dan di sudut panggung ada yang saling beradu kepala. Akhirnya pria - pria berbadan kim jung kook  masuk ke dalam kolam manusia itu, melerai bahkan menyeret si pembuat onar ke luar PUB.

Seungri dengan semangat menebuh drum, tidak peduli dengan situasi yang semakin panas dan beat permainannya yang kejar-kejaran dengan bass TOP. Tae Yang pun seolah tersihir dan sangat menikmati melody yang ia petik beriringan dengan distorsi Dae Sung yang membahana.

Kekacauan semakin menjadi - jadi. Sekarang para penonton tidak hanya saling sikut atau adu kepala, tapi mereka sudah saling lempar botol minuman. Hingga puncak acara berakhir dengan sebuah botol bir yang nyaris mendarat di atas rambut pinknya Ji Yong dan memaksa mereka berhenti menikmati mahakarya mereka sendiri.

“Ok guys, be calm!! control you’re self Bro!” GD berusaha menenangkan situasi.

Boro-boro tenang, yang ada malahan satu botol lagi melesat kearahnya.

Namun segera TOP menarik GD hingga bisa menghindar dari benda berbahaya itu.

“NUGU YAA?!” kata Ji Yong panas sambil mengedarkan pandangan ke dalam ruangan yang remang.

Hampir separo pengunjung sudah mulai berebut untuk keluar ruangan, menghindari hal yang lebih buruk terjadi, hingga tidak terlalu ramai orang mengerubungi tepi pentas.

“Choi Seung Hyun, oraemaniya!”

suara itu terdengar seiring dengan seseorang yang terdengar melangkah medekati pentas, cahaya mulai meneranginya dari bagian kaki.

Please ! Don't remember me (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang