Aneh

16K 558 16
                                    

Pagi ini udara di Seoul terasa sangat dingin. Mungkin karena efek dari pergantian musim. Namun hal itu sama sekali tidak menghentikan aktivitas masyarakat di kota ini. Termasuk grup boyband yang sedang naik daun sekarang ini siapa lagi kalau bukan BTS.

Grup yang beranggotakan tujuh member ini, sekarang tengah melalukan latihan untuk persiapan konser yang akan diadakan di seoul satu minggu lagi. Tentu saja jadwal latihan mereka pun sangat amat di padatkan. Latihan yang setiap harinya menguras fisik dan tenaga ini tentulah membuat mereka bertujuh kewalahan, terutama untuk seorang Kim Taehyung.

Taehyung memang memiliki fisik dan daya tahan tubuh yang lemah dibanding member lain. Dari kecil V memang sudah memiliki kelainan di jantungnya. Ia tak bisa seperti anak anak lain yang berlari mengejar layang layang dengan gembira, ataupun bermain bola seperti mereka dengan bahagia.

Entahlah, tak ada yang tau kenapa Taehyung yang begitu lemah dapat diterima dalam boyband yang sekarang ini sudah menjadi idol internasional. Setiap kali Taehyung menanyakan hal itu kepada manejer dan bang PD-nim mereka selalu saja mengalihkan pembicaraan, jika tidak mereka hanya menjawab "karna kau (Taehyung) berbakat"

Tak ada yang tau jika Taehyung memiliki kelain jantung, hanya eomma, appa, manejer, dan bang PD-nim lah yang hanya mengetahui kukarangan yang diderita Tae.

Begitu juga dengan Taehyung, dia tidak ada niat sedikitpun untuk memberitahukan ini kepada member lain, dia bilang "aku hanya tidak ingin menjadi beban untuk semuanya"

"Taehyungie, apa kau lelah? Sudah istirahatlah sejenak! Hyung tau kau sedang tidak baik." seru menejer-hyung kepada Taehyung.

"Tidak apa hyung, aku baik baik saja. Aku harus berlatih agar dapat memberikan yang terbaik untuk ARMY-ku." jawabnya dengan memberikan sedikit senyuman.

"Iiisshh.. Anak itu, selalu saja keras kepala" menejer-hyung membatin.

Tak disangka Jin dan Suga memperhatikan percakapan antara Taehyung dan menejer Hyung. Mereka merasa heran dengan sikap menejer hyung yang begitu mencemaskan keadaan Taehyung setiap kali mereka melakukan latihan.

"Jin-hyung, apa kau merasa aneh dengan sikap manejer hyung selama ini terhadap Tae? Aku merasa dari awal kita debut dia selalu mencemaskan keadaan Tae." bisik Suga kepada Jin.

" Ne Suga, aku juga merasakan hal itu. Apa ada sesuatu yang terjadi pada Tae? Haruskah kita tanyakan hal ini pada manejer hyung Suga-yah?" tanya Jin pelan.

"Mmm menurutku jangan dulu hyung, aku yakin manejer hyung tidak akan menjawabnya, meskipun menjawab aku yakin itu adalah kebohongan." jawab Suga.

"Tapi tak ada salahnya kita tanyakan Suga-ya." ucap Jin

"Terserah kau saja hyung." pasrah Suga.

Mereka berdua pun menghampiri manejer hyung yang sedang memperhatikan Taehyung dari jauh.

"Manejer-hyung" sapa Jin.

"Eh Seokjin-ah Yoongi-ya, ada apa? Mengapa kalian tidak latihan?" tanya manejer hyung.

"Mianhae hyung-nim, ada yang ingin kami tanyakan pada mu hyung." ucap jin sedikit gugup. Suga hanya memerhatikan jin dengan perasaan yang juga gugup.

"Kau ingin menanyakan apa Jin-ah??"

"Mmm, hyung kenapa semenjak debut kau seperti sangat mengkhawatirkan Tae? Apa terjadi sesuatu pada Tae, hyung?" tanya Jin terus terang.

Manajer hyung menelan ludah nya sesaat, apa yang harus ia katakan pada mereka berdua, ia sudah berjanji pada Taehyung untuk merahasiakan ini semua.

"Ah mungkin itu perasaanmu saja Jin-ah, aku juga mengkhawatirkan semua member termasuk kau." jawab manajer hyung.

"Arraseo, Mianhae hyung, kami sudah mengganggumu. Kami berdua kembali berlatih kalau begitu." ucap Jin kemudian pergi bersama Suga setelah mendapat anggukan dari manajer hyung. Setelah Jin dan Suga pergi, manajer hyung menghembuskan nafasnya kasar..

DisappearedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang