Kisah remaja labil yang sedang mencari kepribadian dan sebuah cita-cita yang mereka tuju setelah lulus dari SMA nanti.
Berbagai tantangan mereka jalani untuk mendapatkan segala hal yang mereka cita-citakan. Mungkinkah mereka bisa untuk mencapai mimp...
Kisahku ini bermula saat kami sedang mengikuti bimbingan belajar di rumah guru kami.
Karena sudah tak fokus lagi dengan pelajaran yang di jelaskan, aku dan yang lain hanya mengobrol tentang kegiatan yang akan kami lakukan pada saat liburan akhir tahun ajaran nanti. Aku dan Resza terus berfikir tentang tempat yang indah dan alami yang masih belum pernah kita kunjungi.
Sampai sepuluh menit terakhir pun, masih belum terfikirkan tentang tempat baru itu. Akhirnya aku mengajak yang lain untuk memebahas suatu hal yang bisa dilakukan saat ini.
"Eh guys, kayaknya kurang seru deh kalau kita gak punya grup di sosmed kita. Gimana kalau kita buat grup di Whatsaap aja?" Ucap Errel.
"Ah, boleh juga. Tapi apa nama grup kita itu?" Tanyaku.
"Karena kita semua ini jomblo. Gimana kalau kita kasih nama The Jones? Setuju gak?" Usul Monika. Kami semua mengangguk.
Segera aku buat dan memasukkan semua kontak mereka ke dalamnya. Dan ku buat dekorasi walpaper grup itu sesimpel mungkin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gue ada satu permintaan lagi. Guys, dalam persahabatan ini ada dua cewek dan dua cowok. Gue harap, kita gak pernah baper dengan kondisi ini. Okay?" Ucapnya. Kami tersenyum dan mengangguk tanda setuju. ...
Hari-hari kami dilewati dengan hal yang sangat menyenangkan bersama-sama. Seperti bermain bersama, membaca buku bersama, makan bersama dan meraih mimpi bersama.
Inilah kisah hidup kami. Inilah kisah perjalanan kami untuk meraih mimpi. Dan bersama The Jones kita akan menggapai semua mimpi yang ingin kami tuju.
Hai reader's ! Sepertinya pada bagian ini terlihat membosankan. Semoga di episode berikutnya dapat membuat kalian terhibur. Terimakasih.
