Sore-sore pulang sekolah, Calum ngajak gue makan di warung pecel dan rujak Ma'e. Iya Ma'e, karena yang jualan udah tua dan banyak keriput sana-sini. Tapi gue salut sama Ma'e karena meskipun udah bau tanah, dia kalo ngulek sambel goyangannya aduhai. Kadang aja sampe bikin Calum merem-melek.
"Lo mau makan apa, Bi?" tanyanya.
Macem pacaran aja ya, manggilnya Bi. Tapi emang nama gue aslinya Bila. Dan cuma Calum yang manggil gue dengan sebutan Bi.
Babi?
"Rujak seger nih. Mak! Rujaknya yak?"
"Siap, Neng!"
Gue sama Calum duduk nunggu pesenan sambil makan gorengan. Yang dateng di warung lumayan ramai juga. Gue melirik Calum dan dugaan gue bener. Dia lagi liatin goyangan Ma'e yang lagi ngulek sambel.
Gue menggeplak kepalanya.
"Orang tua, orang tua! Mau lo embat juga?"
Calum nyengir, "Tapi kan mantep."
"Entar gue tuanya kayak Ma'e. Walaupun udah peot tapi goyangan tetep yhahood."
"Emang umur lo sampe tua?" tanyanya lagi dengan sangat enteng sambil mengunyah tempe goreng tepung.
"Si anjir ya, paling lo bentar lagi yang koid."
Calum mendelik, "Eh, kalo ngomong ya,"
"Suka bener," lanjutnya.
Gue cuma memutar bola mata. Akhirnya pesenan gue sama Calum dateng.
Dengan lahap gue makan rujak sampe punya Calum pun tersedot habis. Rujaknya woy! Jangan mikir macem-macem.
"Eh, belom kenyang nih, " kata gue menyenggol lengan Calum.
"Cilok yuk!"
"Ya river no kuy!"
Gue sama Calum pun jajan cilok di tempat biasa di pinggir jalan. Ya iya, kalo ditengah jalan koid gue.
"Bang, ciloknya lima ribuan dua yang pedes," pesan Calum.
Gue duduk di kursi sambil ngeliatin kendaraan berlalu-lalang. Kemudian Calum ikut duduk di samping gue.
"Gue suka sama orang."
JEDER! JEBRET! GOL!
Bagaikan tersambar petir saat lagi nyetak gol, gue terkaget setengah mampus.
"Hah?"
"Gue suka sama orang, Bi."
Mati yuk?
"Sapa dah?" tanya gue, mati-matian pasang ekspresi datar.
"Ya ada." Calum senyum-senyum sambil mainin jari-jarinya.
"Gitu ya, sama gue mulai rahasia-rahasiaan," kata gue sinis.
Calum tiba-tiba merangkul gue, "Nanti lo juga tau."
Kemudian Calum mengedipkan sebelah matanya ke gue.
Rasanya nyelekit-nyelekit manis gimana gitu.
Note:
Habis denger lu suka sm orang, malah dikedipin ya. Sa ae pentil onta.
Vomments yha :*
KAMU SEDANG MEMBACA
teka-teki • cth ✓
Short Story🌿 [ft. Calum Hood] ❝Mainnya teka-teki mulu. Gak kasihan sama jantung gue, apa?❞ ________ ©yhahood 2017 All rights reserved #561 in short story 21/4/17