TRING
Ponsel Naya yang berada diatas nakas berbunyi. Naya yang masih setengah sadar itu mulai meraba-raba dimana letak ponselnya itu.
"Siapa sih elah ganggu aja?!" gerutu Naya sambil mengucek-ngucek matanya.
From
VannyA : Bangun nyet! Ikut gue yuk??Dengan segera Naya langsung membalas pesan itu.
To
VannyA : Kemana?Send.
VannyA : Jalan aja, sama Venna juga.
To
VannyA : Oke, tapi lo jemput gue.Send.
VannyA : Oke! 10 menit gue kerumah lo.
To
VannyA : Anjirr!Send.
Setelah mengetahui kalau si kembar akan mengajaknya keluar maka Naya dengan cepat langsung membersihkan dirinya. Ponselnya ia lempar kesembarang arah dan untungnya benda pipih itu bisa mendarat mulus dikasur.
Untung hari ini adalah hari sabtu jadi sekolah libur dan tadi sebenarnya Naya ingin menghabiskan waktunya untuk membaca novel yang baru ia beli kemarin tapi berhubung pujaan hatinya mengajaknya keluar jadi dia harus menunda membaca novel itu.
"Mau kemana Nay?" tanya Rere saat mendapati anaknya yang telah rapi keluar dari kamarnya.
"Jalan sama si kembar" ucap Naya dengan berjalan kearah meja makan.
Dion yang melihat anaknya yang sudah rapi mengrenyit heran.
"Jalan kemana?" tanya Dion sambil menutup korann yang ia baca.
"Ih papa kepo kaya dora deh" jawab Naya sambil mengambil segelas air mineral dan Dion kembali membuka korannya dan kemudian dia membacanya lagi.
"Kak Nia kemana? Tumben gak ada suaranya?" tanya Naya sambil celingak-celinguk mencari keberadaan kakaknya itu. Biasanya yang paling kompor dan heboh tentang urusan Naya itu adalah kakaknya.
"Kayaknya masih tidur, habis kemarin kakak kamu lembur tugas" balas Rere sambil menyerahkan roti yang telah ia olesi dengan selai kepada Naya.
Naya menerima dengan senyumnya, "Makasih mah"
Saat Naya baru menggigit ujung roti tersebut tiba-tiba rumah Naya terdengar suara gaduh.
"Assalamualaikum" ucap seseorang dari luar.
Dan ternyata tamu itu adalah si kembar. Ya siapa lagi kalau bukan Vanny dan Venna.
"Hai tante Rere yang cantik, masak apa tan?" tanya Venna sambil berjalan kearah Rere.
"Tante cuma buat nasi goreng sama roti, ayo makan Van, Ven" ucap Rere dan diangguki oleh kedua orang itu.
"Om baca apa om?" tanya Vanny kepada Dion.
Dion melirik ke Vanny, "Baca koran"
"Oh" jawab Vanny.
"Astagfirullah, rame banget deh ini rumah!" ketus seseorang dari lantai atas kamarnya sambil mengucek-ngucek matanya.
"Pagi kak Nia" ucap anak kembar itu bersama.
"Eh anjirr! Sejak kapan lo berdua dirumah gue?" tanya Nia sambil berjalam turun menuju keruang makan tersebut.
"Baru aja" balas si kembar barengan.
"Ck! Dasar kembar" dengus Nia.
**
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE
Teen FictionVERSI TERBARUNYA ADA DI DREAME YA GO CHECK THIS OUT 🥰 Kisah seorang gadis yang berjuang demi mendapatkan hati seseorang yang ia cintai, berbagai macam kode yang ia berikan tapi tidak membuatnya sadar. Sampai suatu ketika gadis itu lelah dengan apa...