Empat

978 78 5
                                    

Author POV

Kini seminggu telah berlalu, di sekolah Andreas tidak henti-hentinya menyudutkan Angel dengan cara membuli, bahkan dia tidak tanggung-tanggung saat teman-temannya yang lain mengerjai Angel dia tidak segan-segan memperlihatkan adegan ciuman panasnya dengan Via dihadapan Angel. Semua yang di lakukannya semata-mata untuk menyiksa Angel, ia ingin Angel menderita baik fisik maupun batinnya, dan semua itu terbukti membuahkan hasil, dengan melihat bagaimana menderitanya gadis lemah itu saat disekolah. Tapi menurutnya ini hanyalah permulaan saja, karena puncaknya akan berada pada malam ini.

Dan undangan ulangtahunnya pun telah di sebarkan untuk semua kalangan werewolf yang dikenalnya, khususnya untuk gadis itu Angel Lownbert, Andreas bahkan sengaja mendesain undungan khusus untuknya, bukan hanya undangan, Andreas juga memiliki banyak kejutan khusus yang di sediakannya untuk Gadis itu, sehingga dapat menjadikan hari ini adalah hari bersejarah yang tak akan gadis itu lupakan sampai akhir hayatnya.

@@@@

Seminggu dilalui Angel sangat menyiksa raga dan batinya, semua itu disebabkan oleh matenya sendiri. Bukan hanya Angel yang tersakiti namun serigalanya Khey, dia juga sangat tersiksa, bagi mereka bukan siksaan fisik yang menyiksanya namun siksaan batin yang Andreas lakukan padanya. Tidak cukup menghina dan mencaci maki dirinya melalui pikiran Andreas juga tidak segan-segan sengaja memperlihatkannya aksi ciuman panas yang di lakukannya dengan gadis yang bernama Via.

Dia hanya bisa bersabar dan berharap agar Andreas dapat cepat merubah prilaku buruknya itu, mungkin MoonGoddes sudah memberikan hidayahnya kepada Andreas sehingga, Andreas dengan berbaik hati memberikannya undangan khusus ynang berwarna putih, ini terbukti dengan isi undangan yang sangat jauh berbeda dengan undangan pada umumnya bahkan didalamnya tertera nama lengkap Angel dengan ukiran besar kata Mate di sampul undangannya yang diukir dengan tinta emas.

Dengan hati yang berbunga-bunga Angel pun mempersiapkan segala kebutuhan yang akan digunakan untuk menghadiri pesta ulangtahun Matenya.

Kini tepat jam 7.00 sesuai dengan jam yang tertera pada undangannya, dia sudah berdiri di depan gerbang mansion dengan gaun gress putih polos selutut yang dipadupadankan dengan sepatu kets putih polos yang di kenakannya (tapi tetap memakai atribut nerd sebagai penyamarannya), sesuai intruksi yang tertera pada undangan.

Saat tiba didepan pintu mansion yang sangat sepi, seorang dengan tubuh kekar menghampirinya, dan membawanya membawanya pada depan sebuah ruangan yang ada di lantai dua, ruangan itu di yakini Angel merupakan sebuah kamar. Saat samapai di depan pintu masuk orang itu pergi meninggalkan Angel seorang diri dengan keadaan yang sangat membuatnya bingung.

Angel POV

Saat orang itu meninggalkan ku dengan perasaan yang di landa kebingungan yang mencekam, mansion ini sangat sepi untuk ukuran acara ulangtahun, bahkan saat perjalanan dari gerbang sampai disini, aku hanya menemui satu orang saja dan dialah yang membawaku ke tempat ini, suasana sunyi yang mencekam ini membuat aku bingung sekaligus panik, tapi saat aku ingin melangkah turun kelantai dasar samar-samar aku mendengar yang mirip dengan rintihan, semakin aku mendekat semakin jelas suara itu kudengar, suara itu berasal dari pintu kamar yang ada di depanku, dengan rasa penasaranku kuputuskan untuk lebih mendekat, semakin aku mendekat ke pintu suara itu semakin jelas terdengar, kini bukan suara rintihan melainkan lebih kepada suara desahan, mendengarkannya saja membuat bulu romaku merinding.

Entah mengapa mendengar suara ini membuatku dan Khey menjadi degdegan, jantungku berdebar duakali lipat dari debaran normalnya, Khey terus memperingatkanku untuk menjauh dan pergi, namun sungguh rasa penasaranku tak dapat kubendung lagi sehingga perkataan Khey taka da artinya lagi ditelingaku. Kuputuskan untuk memasuki kamar itu dan mencari tahu apa yang terjadi di dalamnya.

Mate!!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang