LAHIRAN [Sequel Kawin] ✔

Month: 1

"Selamat tuan park"
"Istri anda hamil"

Chanyeol jatuh pingsan seketika.

~~~~~

Hana makin manja saat tau dia punya baby di perutnya. Yap. Kadang dia pengen di masakin sama gue. Kadang pengen jalan jalan keliling komplek. Kadang kerjaannya cuma nyiumin divo kalo gak hansul.

Untung ga nyiumin mantan juga.

"Sayang"

"Apa cinta?"

"Aku besok meeting sama om jaehyun"
"Anterin ya"

"Gabisa ditunda apa?"

"Gatau"
"Ini client dari LA"
"Perusahaannya mark tuan"

Ini nih yang paling gue benci. Tau udah ngisi juga masih mikirin pekerjaan. Ga kasian apa sama bayi yang ada di rahimnya.

Lagian itu juga anak gue. Gue gamau dia juga cape liat ibunya kerja terus.

"Bodo amat deh"
"Mau perusahaannya mark tuan ato tuan mark juga sih aku gapeduli"
"Aku peduli sama kamu aja"

Hana muter kedua bola matanya.

"Kamu itu dewasa sedikit napa"
"Udah jadi CEO pula"

Gue ngecup kening dia.

"Makanya jadi sekretaris aku dong"
"Biar kerjaannya ga berat"

"Sabar"
"Kontraknya dua minggu lagi ko"

Gue ngelus perut dia yang masih rata.

"Kita cuti sehari ya sebelum pernikahan tae sama kookie ya"

"Terserah"

Nunkocci torojoyo~

Hana ngambil ponsel.

Baekhyoonn incoming call

"Kuy?"

"Lo dimana?"

"Rumah"

"Ini si yuni hayang ulin"

"Sini aja"
"Ada chanyeol juga"
"Ajakin yang lain"

"Wokeh bosquh"

Gue ngambil minum trus duduk di pinggir dia. Tangan gue gemes bawaannya pengen ngelusin perut dia mulu.

Pengen lebih bawah lagi.

Tapi takut bangun.

"Hhhhh.."

"Kenapa?" Dia mainin rambut gue. Gue lendotan di bahunya.

"Pengen anu gabisa"
"Enaknya gimana ya?"

Iya. Gue dilarang sama dokter bangsul itu buat ngelakuin hubungan intim sampe umur kehamilan hana tujuh bulan. Soalnya ini anak pertama. Kalo di lima atau enam takut ke anaknya shock juga.

Salah gue sih. Harusnya pake kondom yha.

Hhhhhhhh..

"Biasanya juga suka nenen"

"Bosen aku"
"Sekarang tiap malem nenen mulu"
"Biasanya kuda kudaan pula"

"Yaudah ga dikasih lagi ya?"

"Canda yaampun" Tangan gue makin masuk. Gue ngelusin payudara dia. Hana masih sibuk sama ponselnya.

"Tante hana!!!"

Hana nepis tangan gue. Yaila. Ada mulu gangguannya.

"Halo yuni sayang"

Hana mangku anak cewenya baekhyun. Yup. Di geng gue yang udah nikah baru gue, baekhyun sama kai. Dio bulan depan nikah sama chen juga masih cari jodoh.

"Weyy bro" gue brofist-an sama baekhyun. Istrinya senyum di belakang dia.

"Hai taeyeon"

Dia cuma senyum manis. Ga nyangka gue si cabe dapet yang bening.

Masih beningan hana tapi.

Dio nyalamin istri gue.

"Apa kabar tuh perut?"
"Masih rata aja"

"Udah ada kali" jawab hana sumringah.

"Seriusan lo?"

Gue ngangguk.

"Ck ck ck gercep amat" komentar baekhyun.

"Gercepan mana sama lo?"

"Yee aing mah beda cerita atuh lur"

"Namanya juga bablas" timpal dio. Gue melotot.

"ANJENG!"
"KO BISA?!"
"KAPAN?!"

"Waktu abis ngintipin lo di sydney"

Pantes langsung balik dia.

"Najis gaada yang ngasih tau gue"

"Lah siapa yang sibuk coba"

Gue ketawa.

"Om canyoll!!"

"Apa sayang?"

"Kata abah yuni yuni culuh nanya cecuatu cama om"

"Apa?" Gue narik dia dari hana. Hana ngajakin yang lain ke ruang tengah. Baekhyun udah ngakak.

Feel gue udah gaenak.

Yuni ngebisik pelan di telinga gue.

"Cala bikin yuni gimana om?"

Gue shock.

"Y..ya i..itu tinggal pake pasir pantai aja"
"Trus dicetak nantinya"

"Ihhhhhhh"
"Masa kata abah yuni dibuat dali lobang cacing. Telus ada ulal macuk. Ulalnya muntah"
"Jadi yuni anak ulal dong?"

ANAK LO BEK:""'"

"Aduhh yuni om pusing"
"Kamu sama tante hana aja ya"
"Bentar lagi kamu punya temen"

Mata yuni membulat.

"CELIUSAN OM?"

"Iya sayang"

Yuni lari nyamperin hana. Gue lari nampolin baekhyun.

"BAEKHYUN SIA TEU CAGEUR!!!"

Seneng gue -hana

Kampret!!! -chanyeol

Kebablasan tjoy -baekhyun

Gue kangen dia -dio

Maapin tangan gue yang gatel pengen nge up buku ini😅

Cek wall gue gih buat teori spoiler. Kasian gue sama kalian😂😂