Last Bonchapt

8.8K 946 111
                                    

"Mark mark!"
"Lo tau ga?!"

"Hentai? Tau"

Gue nendang kepala mark yang duduk tepat di bawah gue itu. Dia mengaduh sambil mukul kaki gue.

"MAEN TENDANG AJA!" bentak mark. Gue cuma ngedengus.

"Serius anjir lo tau ga?!"

"Kagak!"
"Apaan sih?!"

Gue nyodorin ponsel gue. Dia naruh bukunya trus ngambil ponsel gue.

"ANJIR MULUS BANGET!""SIAPA DIA?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ANJIR MULUS BANGET!"
"SIAPA DIA?!"

Gue ngegetok kepalanya sambil ngerebut ponsel gue dari tangannya.

"Temen baru kita"
"Anak baru"

"Lah seriusan lo?!"

"Iya"
"Nih gue bahkan punya id line nya"

"Dapet darimana?"

"Grup sekolah dong"

Mark langsung ngeluarin ponselnya, "Bagi sini"

"Ogah"
"Lo kan ada si Hina?!"

"Lah mulusan ini daripada dia juga"

Gue ngecibir, "Kerdus lo!"

"Yang penting masih pinter!"

Gue langsung nendang kepala dia. Kali ini lebih keras karena dia nyampe tersungkur gitu.

Maapin dedek ya mark😊

Kamu nyebelin sih😊

Mark langsung berdiri trus natep gue. Gue natep dia dengan santai sambil ngigit cokelat cadburry.

"Apa? Hah?"

Mark langsung naik ke atas badan gue trus mukulin gue pake bantal sofa.

YA JELAS GUE JERIT JERITAN LAH!

"MARK SAKIT MARK!"
"JANGAN NINDIH PERUT GUE WOI ADUH!"

"BODO AMAT!"
"LO NGESELIN TAU GA?!"

Gue ngeberontak. Mark langsung nahan tangan gue. Dia senyum bangsat.

"Lo gue terkam kayaknya lebih ena"

"TERKAM APAAN SIH MINGGIR ADUH SAKIT!" jerit gue.

"Lo pasti tau film fifty shades yang kita tonton kemarin kan?"

Gue langsung melototin dia, "LO MAU NYIKSA GUE?!"

"Hmm"
"Enakan nganuin lo kayaknya"

"Hah? Apa?"

Mark nyolek dagu gue.

"MARK MINGGIR SAKIT!!!" rintih gue. Dia malah ketawa ketawa.

"Hahaha enak juga ngebe-- ADAW!!!"

LAHIRAN [Sequel Kawin] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang