The Lose Queen

13.2K 1.3K 528
                                    

⚠WARNING⚠















































































Bukan mature content!
























































































































































































I just want to remember all of you..









































































































Kadang seorang author bisa ganti profesi jadi malaikat pencabut nyawa. Tq.

***

Gue terus nguatin dia. Gue bingung padahal di USG cuma ada satu bayi.

Tapi ini kenapa jadi dua?

"Jantung ibu mulai melemah!"

"Hana"
"Tolong lakuin dengan cepet"
"Jadi gue bisa nyelametin lo sama bayinya"

"TOLONG!!!"
"SAKIT!!!"

Lama lama gue yang pingsan kalo gini caranya.

"LO KUAT!!!"
"LO YANG MINTA BAYI INI!!!"

Hana ngigit lagi bibir bawahnya ngedenger bentakan jongsuk. Gue terus ngecupin keningnya.

"Ayo!"

"Hnnnnn!!!!"

"TAHAN!!!"

"APALAGI?!" jerit gue. Wajah perawat itu mulai panik. Gue juga. Gue liat darah dari selangkangan hana makin deras.

"DOK!"
"BAYINYA SUNGSANG!"

"SIAL!" jongsuk langsung meriksa keadaannya.

"AHHHHHHHH!!!!"

Tiba tiba istri gue ngejerit. Gue meluk dia. Gue ciumin kening dia.

"Jantung ibu melemah!!!"

"Ibu pendarahan!!!"

Hana natep gue sendu. Dia megang tangan kanan gue erat erat.

"Chan.."
"Aku..takut.."

Gue bangun trus natep perawat yang sibuk sama urusan mereka.

"DIEM! DIEM SEMUANYA!"

Semuanya natep gue. Emosi gue mulai kepancing.

"Tenang!"
"Pake otak kalian. Istri gue malah panik ini!"

Gue natep hana yang bener bener pucet banget. Dia balik natep gue. Dadanya naik turun. Nafasnya ga normal.

"Aku..capek.."

LAHIRAN [Sequel Kawin] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang