Ya Allah Kenapa Harus Aku?

2.6K 74 1
                                    

  Ingin rasanya balik lagi ke masa kecil. Masa dimana aku belum pernah tau apa yang namanya cinta. Nangis karna ga dibeliin mainan bukan kaya sekarang nangis karna galau  Ya Allahhhh.
  Emang waktu aku kecil sering terlintas dalam pikiran ingin cepat dewasa dan di pikiranku kayanya jadi orang dewasa itu enak ya, punya banyak temen yang asik dan yaa gaul gitu lah. Tapi nyatanyaa semua gak sesuai pikiran yang sering terlintas dipikiran aku.
  Ya Allah terkadang aku selalu berpikir kenapa sih cobaan datang bertubi-tubi di hidup aku? Padahal mungkin banyak orang lain yang bahkan Allah beri cobaan lebih dari aku hanya saja mereka mempunyai cara menyikapi nya karna setiap orang berbeda cara menyikapi masalahnya yaa termasuk aku.
  Dan ingat Allah ga pernah ngasih ujian atau cobaan ke kita lebih dari kemampuan kita. Allah ngasih cobaan karna Allah yakin ke kita bahwa kita utu pasti bisa menyelesaikannya.
  Terkadang aku suka berpikir 'Apa aku bisa bahagia kaya mereka semua?'. Mungkin aja kita lebih bahagia dari mereka mereka semua hanya saja mereka tak pernah mengeluh terhadap cobaan  yang Allah beri ke mereka.
  Dan saat ini keluarga ku entahlah aku gak ngerti sama ayah dan ibu. Entahlah aku harus memihak yang mana. Sebagai seorang anak aku hanya dapat melihatnya saja.
 
   Ya Allah Kenapa Harus Aku? Berilah aku kebahagian suatu hari nanti. Karna aku yakin dibalik derasnya hujan pasti muncul pelangi. Karna aku yakin Engkau menyayangiku.
   Ternyata baru saja aku melangkah beberapa langkah untuk mencoba lebih baik pasti adaaa aja kritikan dari orang terdekat bahkan saudara dan keluarga. Aku ingin mereka semua menerimaku bagaimana pun keadaan dan penampilan ku saat ini, tanpa harus mengkritik
"Gis kok kaya ibu ibu pake gamis?"

"Sekarang aja drumah udh pake kaya gitu"

"Bentar lagi dicadar nih anak"

"Pake manset kok ada jempolnya kaya buronan"

" Yang dicadar mah kaya teroris"

"Sayang banget loh masa muda nya kok udah kaya gini?"

"Mau main apa ke mesjid neng baju nya ribet amat"

"Mening pake jeans biar lebih gaul tau"

"Jangan pake rok kita kan mau ke mall"

"Gis biar apa sih pake kaya begituan gerah liatnya"

"Mening buka gis udah tau lgi panas"
 
  Seringkali orang yang bercadar didefinisikan ISIS lah Teroris lah Buronan lah. Seakan akan orang bercadar itu salah. Apa salahnya sih cuma mau taat sama Allah aja mereka bilang so alim, so agamis. Merasa malu kalo udah dianggap sebagai wanita baik, suci seakan akan ga punya dosa sama sekali, padahal aku manusia yang berdosa sangatt berdosa! Jauh dari kata suci dan baik.

  Terkadang aku berpikir apakah mereka ga ingin jadi wanita yang taat ataupub sholehah? Tentunya mereka ingin itu semua bahkan saya sendiri pun ingin.

  Dan lebih baik apabila ada seorang teman ataupun sahabat yang mencoba untuk hijrah menjadi lebih baik kita sebagai temannya harus mendukungnya dan beri semangat bukannya kita mencela dia, membullynya, yang tanpa kalian sadari itu bikin sakit hati. Walaupun kalian bermaksud hanya "bercanda" sebisa mungkin jangan sampai bikin orang lain sakit hati. Karena kalau kalian tahu bahwa bercanda juga ada adab nya.
 
  Bahkan aku terkadang merasa malu apabila mengenakan pakaian yang syar'i bukan karna apa apa tapi karna orang yang ada disekitar aku. Karna mereka memberi reaksi yang kurang baik dan malah bikin aku down.

Aaaa maaf yaa yang ini cuma dikitt heheh
Inshaallah lanjut lagi. Keep reading and enjoy yaaa...

Penyemangat HijrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang