Main Cast:
SEVENTEEN
OTHER Cast:
EXO
RATED: T
Gentre: Fantasy,Romance,BrothershipDua belas orang namja tengah duduk melingkar di sebuah ruangan yang minim penerangan. Di tengah mereka terdapat sebuah meja berbentuk persegi enam dengan 12 lambang di dalamnya. Setiap sisi terdiri dari 2 lambang yang saling berhubungan.
"Perang kedua akan segera terjadi, dan para perusak telah datang kembali. Mereka membawa pasukan yang lebih banyak dan kuat.." ujar sang pengendali air, Kim Joonmyeon atau Suho.
"Dan kekuatan kita tidak akan cukup untuk melawan mereka,menjaga bumi dan pohon kehidupan.." ujar sang pengendali es,Kim Minseok atau Xiumin.
"Lalu,apa yang akan kita lakukan?" Tanya sang pegendali api,Park Chanyeol.
"Mencari mereka,para generasi penerus.." ujar sang pengendali tanah,Do Kyungsoo.
"Ahh.. kau benar,kita akan terbantu oleh mereka. Itu cukup mudah.." ujar sang pengendali cahaya,Byun Baekhyun.
"Tidak semudah itu. Setelah kita bertemu dengan mereka,para penerus maka kita harus meyakinkan dan memberikan kepercayaan kita kepada mereka dengan menurunkan kekuatan kita. Dan itu tidaklah mudah." Ujar Suho.
"Begitukah? Wah!Kau tau darimana?" Seru Baekhyun.
"Kau lupa? Aku adalah pemimpi kalian disini." Ujar Suho.
"Dan seingatku,aku juga pemimpin disini." Ujar sang pengendali gravitasi,Wu Yi Fan atau Kris.
"Mulai lagi.." ujar sang pengendali pikiran,Luhan.
"Yah... memiliki dua pemimpin dalam satu forum memang akan berdampak buruk." Ujar sang penyembuh,Zhang Yizing atau Lay.
"Selagi mereka tidak menggunakan kekuatan mereka,itu tidak masalah.." ujar Xiumin.
"Kris gege,Suho hyung.. bisa kita lanjutkan saja yang tadi?"tanya sang pengendali waktu Huang Zi Tao. Pasalnya,kalau sudah Tao yang berbicara itu bukanlah pertanda baik. Karena apa? Karena bisa-bisa dia akan membuat Kris dan Suho berdiri disana selama berabad-abad.
"Emm.. oke,jadi kita harus segera mencari mereka. Bagaimana?" Ujar sang pengendali halilintar, Kim Jong dae atau Chen.
"Aku setuju,bagaimana kalau kita mulai besok?" Tanya sang pewaris Teleportasi, Kim Jongin atau Kai.
"Lebih cepat akan lebih baik." Ujar sang pengendali angin,Oh Sehun.
"Kalau begitu kita akan membutuhkan bantuan Lee Chan." Ujar Luhan.
"Maksudmu Dino? Anak sang penyihir dan pemimpin pasukan?" Tanya Sehun.
"Hm.m.." jawab Luhan.
"Apa kau tau dimana mereka?"tanya Kai.
"Di sekolah yang sama dengan Dino. Aku bisa merasakannya,hanya saja aku tidak tau orangnya." Jawab Luhan.
"Jadi maksudmu mereka berada di satu tempat yang sama?"tanya Lay.
"Aku tidak tau apakah mereka semua berada disana atau tidak,tapi itu sebuah keberuntungan bagi kita kalau mereka semua berada di tempat yang sama." Ujar Luhan.
"Lalu,apakah kita perlu masuk ke dalam sana?"tanya Chen.
"Kurasa itu perlu,tentu saja untuk menjaga mereka." Jawab Suho.Seorang namja tengah berlari-lari masuk kedalam kelas karena sebenarnya sekolah telah dimulai 30 menit yang lalu. Dengan terus mengomel dan sesekali mengumpat dia terus berlari,salahkan kedia belas pengendali itu yang mencegatnya di tengah jalan saat akan berangkat sekolah. Menyuruhnya ini itu dan mengingatkan banyak hal,oh ayolah.. dia bahkan sedang memikirkan tugas yang lupa ia kerjakan dan hari ini ada ulangan.
"Hah.. hampir sampai.." ujarnya sedikit lega. Dan tambah lega lagi ketika tau kelasnya tidak ada guru.
"Hey! Dino,kau terlambat.."ujar Seungkwan, sahabatnya.
"I know.. oh,kenapa be l um ada guru?"tanyanya.
"Entahlah.. kurasa kelas kosong hari ini karena ada sedikit masalah.." jawab Seungkwan.
'Ini pasti kerjaan mereka..' ujar Dino dalam hati.
"Eyy.. kau melamun, what do you think?" Tanya Vernon,sahabatnya.
"Tidak ada.. emm, kalau begitu..mau ke kantin? Aku lapar..tadi belum sempat sarapan.." ujar Dino.
"Baiklah.. kajja!" Ujar Vernon.Sesampainya di kantin, mereka melihat teman-teman yang mereka kenal tengah duduk disana sedang tertawa karena salah satu orang disana.
"Oh,hyung. Ternyata kalian juga disini.." ujar Dino.
"Ne,baru 15 menit yang lalu kami sampai.."ujar namja berwajah emo, Jeon Wonwoo.
"Apa kami ketinggalan sesuatu?" Tanya Seungkwan.
"Tadi Hoshi hyung berusaha membuat lelucon aneh.." jawab The8 atau Minghao.
"Tapi kurasa,Hoshi lebih baik diam.."ujar Jun,namja tampan denga rambut hitam.
"Hahahaha.... bahkan perkataan Jun lebih lucu ketimbang lelucon garingmu.."ujar Dokyeom,si hidung mancung.
"Eyy.. setidaknya aku berusaha.." ujar Hoshi,si mata 10:10.
"Berusaha membuatku mual.."ujar Wonwoo malas.
"Oh,kau mual? Yak! Jangan-jangan kau sudah dihamili oleh Mingyu.."seru Hoshi asal dan di hadiahi lemparan sendok juga tatapan tajam dari Wonwoo.
"Yak! Kenapa jadi aku?"protes Mingyu,namja tinggi berwajah tampan.
"Kurasa,kau memang lebih baik menutup mulutmu Kwon Hoshi.."ujar Woozi,si namja mungil.
"Sepertinya aku harus kembali ke kelas,handphone tertinggal disana.."ujar Minghao.
"Perlu ku antar,hao-ya?"tanya Jun.
"Aniya.. aku akan segera kembali.."ujar Minghao.
"Ara.. "
Dan ini merupakan kesempatan bagi Dino untuk mencari tau sial teman-temannya.
'Bantu kami mencari genersi penerus kekuatan kami, mereka akan mempunyai tanda lambang kami di pergelangan tangan dan punggung tangan. Tapi tanda itu hanya akan terlihat di waktu tertentu. Mulai carilah dari yang mudah, teman-teman dekatmu.' Perkataan Suho semalam masih teringat di kepalanya.
"Emm.. aku ke kamar mandi sebentar.." ujar Dino.
"Oke,cepat kembali Dino-ya.."ujar Dokyeom.Dino mengikuti Minghao yang sedang berjalan menuju kelasnya,dan tiba-tiba ada seorang siswa yang sedang berlari terburu-buru hampir menabrak Minghao. Dino reflek langsung menolong Minghao,menyeretnya ke pinggir agar tidak tertabrak orang itu. Tanpa sengaja Dino melihat lambang jam pasir yang menyala di pergelangan tangan Minghao.
"Sang Pengendali Waktu.." gumamnya.TBC..
KAMU SEDANG MEMBACA
THE NEXT GENERATION OF TWELVE POWERS
FantasyGenerasi penerus 12 kekuatan yang telah disiapkan untuk membantu melindungi bumi dari para perusak dan melindungi sebuah pohon kehidupan. Dari bentuk tanda lahir yang aneh menjadi penentu kehidupan mereka dan semua makhluk di bumi. Berjuang bersama...