Konohagakure

767 81 18
                                    

"Tidakkah kalian takut? Kalian bisa terbunuh disana,"
.
.
.
Hening. Mereka sungguh-sungguh baru memikirkannya. Tidak sekalipun terpikirkan oleh mereka bahwa ikut campur dalam urusan dua dunia sama saja mempertaruhkan hidup mati atas segala yang mungkin terjadi.

Brak!

Taehyung berdiri dari kursinya, gebrakan meja yang dilakukannya cukup untuk melambangkan sebuah tekad.

"Kami adalah orang-orang yang di percaya oleh hokage. Mereka pasti melihat apa yang tidak kita lihat. Mereka percaya sepenuhnya kepada kami. Kalau kami di percaya oleh orang hebat seperti mereka, perlukah kita merasa takut? Kami tidak akan mengecewakan mereka. Mereka telah mempercayai sesuatu yang besar pada kita,"

Sasuke terdiam. Bocah ini, persis seperti Naruto. Ia punya semangat yang sama, ia seolah melihat sosok Naruto dalam tubuh pemuda di hadapannya. Naruto memilih orang yang benar, mulai sekarang, ia akan mempercayai ketujuhnya seperti para hokage mempercayai mereka.

"Yup! Aku setuju dengan bocah ini!" Seok Jin bangkit dari kursinya lantas mengusak rambut dongsaengnya itu.

"Yeah, kapan portalnya akan terbuka?" Namjoon mengikuti kedua rekannya. Ia bangkit sembari menatap member lainnya, menghantarkan api semangat hanya melalui tatapannya sebagai seorang leader.

"Aku ikut hyung!" Sang maknae bangkit. Kalau hyungnya bergabung, dia tak kan pernah tinggal diam, hyung-hyungnya adalah penyemangat baginya. Dia akan berdiri paling depan untuk melindungi mereka semua.

"Yup.. kenapa harus takut..,"

"... kita bertujuh kan!"

Hoseok dan Jimin saling menyahut, selama masih ada senyuman dari keduanya, mereka semua tidak perlu takut apa pun bukan?

Krik... krik..

"Hoy Suga, kau tidak mau ikutkah?" Tanya Namjoon galak, semangat mereka tahu-tahu saja lenyap begini.

"Yahh... kalau aku ingin ikut aku tak perlu berdiri sambil mengucapkan kata-kata begitu kan?"

Keenamnya tertawa, Yoongi hanya menyilangkan tangannya dengan wajah malas. Yahh dia sih tidak mau ikut-ikutan bersemangat.

"Sasuke! Portalnya sudah siap," sebuah seruan terdengar dari balik punggung Sasuke.

Hologram berbentuk namja bermata rinnegan dan sharingan itu menghilang, di gantikan dengan sebuah lubang yang tidak terlihat bagaimana isinya.

"Siapa masuk duluan?"

"Leader!"

Lima buah telunjuk terarah kepada Kim Namjoon yang balas menatap kelimanya dengan wajah pasrah.

"Aisshh kenapa tidak hyung tertua saja hah!" Balas Namjoon tak sudi.

"Kenapa jadi aku? Kenapa tidak kau saja Tae? Kau kan yang paling semangat," Seok Jin justru menunjuk Taehyung sembari tersenyum lebar.

"Lama sekali kalian,"

Tap! Suga melompat ke atas meja, ia masuk ke dalam lubang tanpa ragu-ragu.

"Waw aku salut padanya," Seok Jin berucap sembari menggeleng-gelengkan kepalanya kagum, sebelum akhirnya ia ikut melompat ke dalam lubang.

Jungkook, Taehyung, Jimin, J Hope dan di ikuti dengan sang leader pun satu persatu masuk ke dalam lubang.

"Huaaaaaaaaaa! Apa ini?!" Jerit Hoseok. Tubuh ketujuhnya jatuh ke arah bawah, namun mereka sama sekali tak tahu mereka akan jatuh di atas apa.

Yoongi diam saja sembari melipat tangannya, kenyataan bahwa tubuhnya sedang melayang turun tidak memengruhi wajah bosannya itu, sementara kelima dongsaengnya terlihat panik.

Konoha's Warriors (BTS X Naruto Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang