Tragedi Yang Disengaja

792 85 26
                                    

"Suga,"

"Hmm..,"

"Hoi! Cepat bangun!"

Dalam sepersekian detik, Suga bangkit dari sofanya. Jangan pernah lupa, bahwa Jin mungkin jauh lebih berkuasa dan seenaknya di bandingkan Suga, ya karena dia adalah member paling tua.

"Apa hyung?" Balas Suga ogah-ogahan, ia sedang tak ingin cari ribut dengan Jin hyung yang ternyata punya kekuatan yang cukup besar, semuanya tertutupi dengan wajah imut kalemnya dan sifatnya itu.

"Cepat siram tanaman sana,"

"Hah? Apa kau masih perlu mengurus tanaman?"

"Tentu saja bodoh. Tanaman juga makhluk hidup,"

"Lantas kenapa kita yang mengurusnya hyung? Dia saja tidak mengurus kita kan?" Balas Suga malas, terkadang kalau ia sedang malas bicaranya bisa jadi lebih melantur di bandingkan Taehyung.

"Kau bakal mati kehabisan oksigen tanpa tanaman, bodoh," balas Seok Jin santai sekali, ia menyuruh orang lain namun dirinya sendiri justru tiduran santai sembari menonton televisi. Kalau ia raja sih tidak apa-apa.

"Huh! Ne!" Balas Suga kasar.

Suga menatap barisan tanaman di hadapannya dengan jengah. Ia mendengus sebal, setelahnya ia menoleh ke kanan dan ke kiri, memeriksa kalau-kalau ada yang melihatnya.

Ia nyengir kecil kemudian mengacungkan telunjuknya. Air bersih menyembur keluar dari telunjuknya, kali ini ia sudah pandai mengatur derasnya air yang ia keluarkan, ia selalu berlatih dengan leluasa di kamar mandi.

"Aku melihatmu, Yoongi-ah, kekeke,"

Min Yoongi: "Mengeluarkan air"
15 Januari
-Ia pasti mengetahui kemampuannya sejak lama. Ia sudah pandai menguasainya.
Min Yoongi adalah Tobirama Senju

"Yoongi-ah, hati-hati jarimu kempis!"

"Mwo?"

Yoongi melongo, Seok Jin hanya melambaikan tangannya dengan santai kemudian berbalik.

"Mwo? Dia bilang sesuatu tentang jari?"

》°《

"Hoseok!"

"Apa hyung?"

"Apa kau sedang sibuk?"

"Tidak sih..,"

"Bantu aku memasak,"

"Apa yang perlu ku lakukan?"

"Aduk-aduk saja kuah di panci itu,"

Hoseok menuruti perintah Seok Jin. Kuah beraroma sedap itu menerpa hidungnya, cukup untuk membuatnya lapar dan cepat-cepat ingin menyantapnya.

Mungkin ia memang memiliki kemampuan aneh, namun baginya, jemari Seok Jin lah yang paling ajaib, makanan yang di buat oleh namja itu membuatmu ketagihan.

Seok Jin memotong-motong mentimun seraya berpikir bagaimana cara agar ia bisa melukai tangannya sendiri.

"Bagaimana caraku memotongnya ya?" Gumam Seok Jin pelan sekali, ia memutar-mutar pisaunya untuk mencari posisi terbaik untuk mengiris telunjuknya tanpa melukai jarinya terlalu dalam.

Sret!

"AKHH!"

Seok Jin menjerit keras, ia tak tahu rasanya akan sesakit itu. Seok Jin melempar pisaunya, ia meniupi jari telunjuknya yang sakit sungguhan.

"Hyung? Kau kenapa?" Tanya J Hope panik.

"Ck.. j-jariku aw..," rintih Seok Jin pelan.

"Bersihkan dulu lukamu,"

Konoha's Warriors (BTS X Naruto Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang