baper

172 23 8
                                    

Prittttt!!! Pritttttt!!

Peluit udah dibunyikan artinya semua peserta harus kumpul dilapangan yg gelap. Anak-anak pun berbondong-bondong berlari menuju tengah lapang sambil membawa bahan yg dibutuhkan untuk penjelajahan.

Setelah dirasa sudah berbaris cukup rapi kak taeyong selaku ketua panitia pun memberitahukan apa yg dilarang dan diperbolehkan selama di hutan dan menjelaskan tanda-tanda yg akan membantu mereka tahu kemana mereka harus berjalan

---

"Semangat yya semuanya!! Meskipun harus masuk hutan di dini hari yg gelap dan dingin kalian gak perlu takut karena panitia sudah mempersiapkan semuanya termasuk keamanan kalian, ikuti aturan dan petunjuk dan pastikan kalian tidak terpisah dari kelompok" kata doyoung panjang lebar

¥¥

"Ehh chan kok gue jadi takut yya?? Masa iya malem-malem masuk hutan nanti kalo ada binatang buas gimana?"

"Ahh elah kan tadi doyoung hyung dah bilang semua udah aman, sante ae. Kalau nanti kamu takut kan ada aa' haechan yang ganteng inii" kata haechan sambil menaik turuhaechan' isnya.

"Gue serius haechan.. Emang nya elo ga takut?"

"Kalo ada kamu semua rasa takut gue langsung sirna lam, masih ada satu sihh yg gue takutin" kata haechan merendah diakhir

"Apa yg lo takutin?" tanya lami kepo

"Gue takut kehilangan elo lam" haechan yg tadinya natap langit nengok kearah lami yg juga sedang menatapnya.

Lami menaikkan alisnya tampak terkejut. "Hh apaan sih chan gaje deh lo" katanya dengan sedikit kekehan. "Bantuin renjun sama yg lain yuk kasian daritadi kita bukannya bantuin malah ngobrol disini" lanjutnya

"Gue serius lam meskipun biasanya gue pecicilan dan banyak tingkah, tp ada saat dimana gue bener-bener serius"

Lami pov

Aduhh haechan kok jadi serius gini sihh gue bingung harus jawab apa, masa iya mau gua jawab 'maaf chan tapi gue sukanya sama mark' kan gak banget.

"G-gue gak kemana-mana kok jadi lo gak bakal kehilangan gue" gak tau kenapa tapi gue gugup ajja denger haechan seserius itu

"Bukan itu maksud gue" kata haechan mulai dongkol.  "Kehilangan dalam artian lo bakalan diambil cowok lain" katanya merendah.

Ohh Tuhan ni anak kaga salah makan kan tadi? Sebenarnya gue sih tau maksudnya. Cuma gue milih pura-pura gak tau ajja. Dia gak lagi nembak gue kan?

"Lam?  Kok lo ngelamun sihh, gue gak maksa buat cepet-cepet jawab kok. Gue mohon pertimbangin ya lam"

Lah? Jawab apaan coba? Dia nanya ajja enggak. "Chan?"

"Ya??" jawab haechan

"Lo nembak gue??" tanya gue dengan polosnya.

Author pov

"Lo nembak gue??" jawaban lami sukses membuat haechan sweatdrop.

"Ha?  Ya belum sihh mau otw nih tp elonya ngerusak suasana" kata haechan sambil mempoutkan bibirnya. *jadi pengen cium* /ehh apasihh.

"Kok gue? Kan elo bilang takut kehilangan, kan gue juga gak kemana-mana masih disamping lo juga. Gue takutnya nanti elo salah paham"

"Lam.."

"Hm?"

"Gue suka sama lo, ah bukan yg bener gue sayang sama lo. Lo mau gak jadi pacar gue?"

".."

Bingung || Mark Or HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang